Type Here to Get Search Results !

Tanbu Dapat Kuota 210 Peserta Belajar Teknik Budidaya Kebun Sawit & Paket Beasiswa Sarjana Untuk Anak petani

DKPP Tanbu dalam Sosialisasi Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit (SPPKS) Tahun 2022, pada Kamis 11 Agustus 2022 di Aula Desa Maju Sejahtera Kecamatan Karang Bintang

BATULICIN, POSKOnews.id
– Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Tanah Bumbu dalam kegiatan sosialisasi Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit (SPPKS) Tahun 2022, membeberkan paket bantuan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk pembinaan Sumber Daya Manusia bagi petani dan keluarganya.

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) merupakan unit organisasi noneselon di bidang pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Tanah Bumbu H Hairuddin, melalui Kepala Bidang Perkebunan (Bidbun) DKPP Tanbu, Agus Dwi Wahyono, menyampaikan bahwa program SPPKS ini merupakan salah satu dari sekian bantuan Pemerintah yang didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Untuk SDM ini, Agus menyebutkan bahwa Tanah Bumbu mendapatkan kuota sebanyak 210 peserta untuk belajar terkait teknik budidaya perkebunan kelapa sawit, ISPO dan kelembagaan pekebun.

“Kegiatan SDM ini juga tidak hanya ditujukan untuk petani dan pekebun, tetapi juga kalangan petani sawit, seperti anak petani dan keluarga petani, yang ingin belajar teknik budidaya, ISPO dan kelembagaan dipersilahkan disini,” sebutnya, jum’at (12/08/2022).

Masih terkait SDM, selain itu juga disediakan bantuan Beasiswa Kuliah jenjang D1, D2, D3, hingga S1 kepada anak-anak petani sawit yang dibiayai melalui dana dari BPDPKS.

“Untuk kuotanya tidak terbatas yang mana berminat dipersilahkan mendaftar melalui link yang disediakan Ditjenbun melalui BPDKS, jadi anak petani sawit yang hendak kuliah disini dibiayai sejak berangkat dari rumah sampai nanti lulus pulang ke rumah, semua dibiayai oleh BPDPKS,” ujar Agus.

Oleh sebab itu dari berbagai program BPDPKS yang telah dipaparkan tersebut, ia berharap para petani di Tanah Bumbu dapat memanfaatkan momen ini secara maksimal demi keberlangsungan dan kemaslahatan para petani sawit di Bumi Bersujud.

“Kami berharap kepada petani sawit, semua kegiatan kalo bisa diambil semua, kalo bisa diikuti semua mumpung ada pembiayaan dari BPDPKS, tahun 2023 belum tentu kita dapat kuota seperti ini, jadi peluang dan kesempatan ini jangan disia-siakan,” tutupnya. (rel/ft)