Terungkap, Tersangka Pengeroyokan di Sebamban Baru Punya Senpi Rakitan

BATULICIN, POSKOnews.id- Pria berinisial MW(49) pelaku pengeroyokan di tempat Karaoke Sebamban Baru, ternyata memiliki Senjata Api (Senpi) rakitan bersama sejumlah amunisi berkaliber 5,56mm dan 32mm, serta 2 buah proyektil.

Temuan ini, setelah hasil pengembangan penyidikan oleh Polisi melalui upaya pencarian barang bukti ke rumah pelaku, di Desa Angsana RT.003 Kecamatan Angsana Tanah Bumbu, senin (15/08/22) pukul 18.30 Wita.

Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo SIK, dikonfirmasi melalui Kasi Humasnya AKP H. I Made Rasa mengatakan pada saat melakukan upaya pencarian barang bukti berupa senjata tajam jenis mandau terkait tindak pidana pengeroyokan, di rumah tersangaka MW kemudian ditemukan Senpi rakitan beserta amunisi.

Diterangkannya, tim gabungan unit Unit Resmob Satreskrim Polres Tanah Bumbu, Unit Kamneg Satintelkam Polres Tanah Bumbu, Unit ident Polres Tanah Bumbu dan Unit Reskrim Polsek Angsana, saat melakukan upaya pencarian tersebut, menemukan satu pucuk senjata rakitan warna coklat, satu pucuk senjata rakitan dalam proses pembuatan, satu buah gagang kayu warna coklat, satu buah teleskop warna hitam merk beeman, satu buah tas senjata corak loreng, 15 butir amunisi kaliber 5.56mm, 5 butir amunisi yang sudah dirakit kaliber 5.56mm, 37 butir selongsong amunisi kaliber 32mm, dan 2 buah proyektil. 

Lanjutnya, untuk kemudian unit gabungan mengamankan barang bukti tersebut guna proses hukum lebih lanjut. Atas perbuatannya, tersangka MW bakal terancam tindak pidana berlapis, sebagaimana dimaksud dalam undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951, pasal 1 ayat (1) yang berkaitan dengan kepemilikan senjata api. 

Perlu diketahui, sebelumnya lima orang pemuda dan satu wanita mengeroyok seorang pria di tempat karaoke Desa Sebamban Baru Kecamatan Sungai Loban, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

kejadian tersebut bermula ketika korban bersama dengan empat orang temannya sedang karaoke, tidak lama kemudian datang satu buah mobil merk agya warna putih yang ditumpangi sekitar enam orang pelaku diantaranya lima orang laki-laki dan satu orang perempuan termasuk MW dengan membawa senjata tajam jenis parang. (red)