Wabup Bang Arul Saat Berkunjung ke Kecamatan Pulau Laut Barat dan Pulau Laut Selatan |
Kepada media ini, Bang Arul sebutan akrab Wabup Kotabaru ini mengatakan kehadiran Program pemberdayaan masyarakat melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan sekitar, sangat berdampak pada kemajuan pembangunan infrastruktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM) di Bumi Saijaan.
Seperti yang dilakukan oleh PT IBT bersama Pemerintah Daerah melalui pengaspalan jalan sepanjang 6 KM, lebar 6,5 meter, menggunakan jenis aspal hotmix di jalan poros Kecamatan Pulau Laut Barat dan Pulau Laut Tanjung Selayar, melalui anggaran CSR.
"Kami atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terimakasih atas program CSR yang digulirkan PT IBT sebagi bentuk dukungan perusahaan terhadap pemerintah daerah serta membuktikan kehadiran perusahaan di tengah tengah masyarakat," tandas Bang Arul.
Sementara itu, Bupati Kotabaru, Sayed Jafar, dalam acara peresmian Pengaspalan Jalan Poros dari Desa Lontar Timur ke dyesa Gosong Panjang mengatakan, program penataan dan peningkatan jalan yang ada di Kotabaru merupakan program yang selama ini selalu di upayakan pemerintah sebagai bentuk pemerataan pembangunan baik dalam kota dan desa.
"Luar biasa, pengaspalan yang dilakukan perusahaan memberikan dampak yang positif terhadap enam desa di sekitar perusaan," ujar Bupati.
Bupati berharap, akses jalan yang lancar dan aman dapat meningkatkan taraf kehidupan dan perekonomian bagi enam desa, yakni Kampung Baru, Lontar Timur, Gosong Panjang, Lontar Selatan dan Desa Tepian balai.
"Kami harapkan agar seluruh masyarakat bersama perusahaan supaya bersama-sama menjaga jalan yang sudah dibangun, karena keterlibatan masyarakat sangat penting dalam pengaturan, pembinaan dan pengawasan jalan," pungkas Bupati.
Presiden Direktur PT Indonesia Bulk Terminat (IBT) Lili Pratiwi, turut menyampaikan pengaspalan jalan yang baru diresmikan ini merupakan program CSR yang sudah direncanakan pihaknya pada tahun 2023.
"Kami hadir di sini sebagai komitmen kami untuk berkontribusi melalui pembangunan infrastruktur di wilayah setempat," kata Lili Pratiwi.
Lili menyampaikan, pembangunan jalan poros dari Simpang Empat Desa Lontar Timur, Tapian Balai, Kampung Baru sampai Desa Gosong Panjang, memakan waktu sekitar empat bulan dimulai pada bulan Oktober 2023 hingga Januari 2024.
"Kami menyadari, bahwa jalan ini merupakan salah satu akses sangat vital bagi masyarakat setempat," tuturnya.
Ia berharap, dengan pengaspalan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar besarnya bagi masyarakat serta dapat meningkatkan roda perekonomian dan taraf hidup masyarakat. (**)
Editor: Ryan Mokodompit