BATULICIN – Gelaran Aksi Tanah Bumbu Bershalawat benar-benar menjadi magnet bagi masyarakat. Antusiasme warga yang datang dari berbagai penjuru daerah terlihat semakin meningkat dari hari ke hari. Hingga Minggu malam (27/7/2025), lokasi acara di sekitar pusat kegiatan dipadati ribuan pengunjung yang datang untuk ikut larut dalam suasana syahdu lantunan shalawat sekaligus menyaksikan berbagai rangkaian seni budaya yang ditampilkan.
Ketua Dewan Kesenian Tanah Bumbu, Tahang, menyampaikan bahwa animo masyarakat jauh melampaui ekspektasi. “Dari hasil pantauan kami, jumlah pengunjung tidak surut. Bahkan setiap harinya terus bertambah. Hal ini juga dipicu oleh semakin banyaknya peserta yang mendaftar untuk tampil, sehingga ragam busana dan corak kesenian yang ditampilkan semakin menarik perhatian masyarakat,” ujarnya.
Suasana Meriah dan Syahdu
Sejak sore hari, masyarakat mulai berdatangan, memenuhi area acara. Tidak hanya dari Tanah Bumbu, tetapi juga dari kabupaten sekitar. Mereka datang bersama keluarga, membawa anak-anak, bahkan sebagian besar komunitas keagamaan dan seni tradisi ikut ambil bagian. Lantunan shalawat yang bergema dari panggung utama menciptakan suasana religius yang menggetarkan hati, namun tetap dipadu dengan kemeriahan penampilan seni budaya.
Paduan antara seni Islami, busana bernuansa religi, dan hiburan rakyat menjadikan Aksi Tanah Bumbu Bershalawat semakin seru untuk diikuti. Kehadiran kelompok-kelompok seni lokal dengan kreasi unik mereka berhasil memikat perhatian penonton, sekaligus memperkaya khazanah seni budaya di Tanah Bumbu.
Peserta dengan Ragam Kreativitas
Salah satu daya tarik utama dari acara ini adalah penampilan para peserta yang tidak hanya melantunkan shalawat, tetapi juga menampilkan seni tari, musik religi akustik, hingga drama islami dengan kemasan yang segar. Mereka tampil dengan busana bernuansa etnik dan islami yang penuh warna, sehingga menjadi suguhan visual yang memikat.
“Semakin banyak peserta, semakin beragam pula penampilan yang bisa kita saksikan. Inilah yang membuat masyarakat betah berlama-lama. Bahkan banyak yang rela berdiri berdesakan agar bisa menyaksikan dari dekat,” jelas Tahang.
Menurutnya, Aksi Tanah Bumbu Bershalawat bukan sekadar hiburan, melainkan juga menjadi wadah silaturahmi, dakwah, serta sarana melestarikan budaya lokal yang dikolaborasikan dengan nilai-nilai Islami.
Dukungan Pemerintah dan Masyarakat
Kesuksesan acara ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, lembaga keagamaan, komunitas seni, hingga masyarakat luas. Bupati Tanah Bumbu sebelumnya juga sempat menekankan bahwa kegiatan semacam ini penting untuk memperkuat persatuan, menghidupkan budaya shalawat, serta membumikan nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat.
Pemerintah daerah memberikan dukungan penuh agar acara ini dapat berlangsung meriah sekaligus aman dan tertib. Aparat keamanan bersama relawan masyarakat juga turut berjaga, memastikan kenyamanan pengunjung yang jumlahnya semakin membeludak.
Dampak Positif bagi Daerah
Selain memberikan hiburan yang menyejukkan hati, Aksi Tanah Bumbu Bershalawat juga membawa dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Pedagang kaki lima hingga UMKM lokal tampak kebanjiran pembeli, karena ribuan pengunjung membutuhkan konsumsi, cendera mata, hingga jasa transportasi.
“Alhamdulillah, kegiatan ini memberi rezeki bagi banyak orang. Lapak kami semakin ramai sejak acara dimulai,” ungkap salah satu pedagang makanan ringan di sekitar lokasi.
Dengan demikian, Aksi Tanah Bumbu Bershalawat tidak hanya bernilai religius dan budaya, tetapi juga menghadirkan manfaat ekonomi yang nyata bagi warga.
Penutup: Semangat yang Terus Menggelora
Seiring dengan membludaknya pengunjung, Aksi Tanah Bumbu Bershalawat kian menunjukkan posisinya sebagai agenda besar yang dinantikan masyarakat setiap tahunnya. Semangat kebersamaan, lantunan doa, dan kreativitas seni yang ditampilkan membuat acara ini menjadi ruang perjumpaan penuh makna bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Ini adalah bukti bahwa masyarakat Tanah Bumbu benar-benar mencintai shalawat dan seni budaya Islami. Harapannya, kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai tradisi sekaligus memperkuat keimanan,” pungkas Tahang.
Dengan berjalannya waktu, gelaran ini dipastikan akan terus menghadirkan kejutan, dan antusiasme masyarakat diyakini tidak akan surut. Aksi Tanah Bumbu Bershalawat telah menjadi wujud nyata sinergi antara seni, budaya, dan spiritualitas yang tumbuh subur di Tanah Bumbu.
.jpeg)
