KOTABARU – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kotabaru kembali menggelar pertemuan rutin bulanan sebagai ajang mempererat silaturahmi antar anggota dan organisasi yang tergabung di dalamnya. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Ratu Intan pada Rabu (6/7/2025) kali ini mengangkat tema “Wanita Muslimah Sejati”, sebuah topik yang dinilai relevan dengan tantangan dan peran perempuan di era modern.
Pertemuan ini diselenggarakan dengan konsep bergiliran, di mana setiap bulan panitia pelaksana berasal dari organisasi yang berbeda. Untuk edisi Juli 2025, giliran Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kotabaru bertindak sebagai tuan rumah. Seperti biasa, selain menjadi ajang temu kangen dan saling berbagi informasi, pertemuan ini juga menjadi wadah diskusi, pembelajaran, dan penguatan peran perempuan dalam kehidupan keluarga, masyarakat, hingga pembangunan daerah.
Ketua GOW Kotabaru, Siti Hadijah, dalam sambutannya menekankan bahwa peran perempuan kini semakin strategis, tidak hanya terbatas pada lingkup keluarga, tetapi juga dalam ranah publik dan pembangunan daerah.
.jpeg)
“GOW bukan sekadar wadah organisasi, tetapi ruang untuk saling menguatkan, belajar, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah melalui pemberdayaan perempuan,” ujarnya di hadapan peserta.
Ia juga mengapresiasi tema “Wanita Muslimah Sejati” yang diangkat pada bulan ini. Menurutnya, tema tersebut bukan sekadar slogan, melainkan refleksi mendalam tentang identitas dan peran perempuan yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.
“Wanita muslimah sejati bukan hanya dinilai dari penampilan luar, tetapi dari keteguhan hati, kecerdasan spiritual, dan komitmen terhadap nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Siti Hadijah mengajak seluruh anggota GOW untuk terus menjaga semangat kebersamaan. Ia menegaskan bahwa kerja kolektif antarorganisasi wanita adalah kunci agar GOW tetap menjadi wadah yang solid, produktif, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Sementara itu, Ketua BKMT Kotabaru, Hj. Norbaiti Muchtar, yang memimpin jalannya kegiatan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan pertemuan. Ia menggarisbawahi pentingnya peran perempuan, khususnya anggota GOW, dalam mendukung pembangunan daerah.
“Kami berharap Ketua GOW selalu memberi saran, masukan, dan bimbingan kepada kami. Perempuan Kotabaru, khususnya yang tergabung di BKMT, siap berpartisipasi dalam pembangunan di bidang kewanitaan dan mewujudkan visi Kotabaru Hebat,” ungkap Norbaiti.
Acara ini juga menghadirkan ceramah agama yang disampaikan langsung oleh Ustadz Drs. H. Bahruddin, yang membahas nilai-nilai keislaman yang seharusnya dimiliki seorang muslimah. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya menjaga akhlak, memperdalam ilmu agama, dan aktif berkontribusi di lingkungan masyarakat.
Pertemuan GOW ini tak hanya berisi sambutan dan ceramah, tetapi juga menjadi forum berbagi pengalaman antarorganisasi. Peserta saling bertukar cerita tentang kegiatan sosial, program pemberdayaan ekonomi, hingga upaya peningkatan keterampilan bagi kaum perempuan di masing-masing organisasi.
Dengan dihadiri puluhan perwakilan dari berbagai organisasi wanita di bawah naungan GOW, suasana pertemuan berlangsung hangat, penuh kekeluargaan, dan sarat makna. Melalui kegiatan rutin seperti ini, diharapkan peran perempuan di Kotabaru akan semakin kuat, terarah, dan berdampak positif bagi kemajuan daerah.
“Pertemuan ini bukan hanya untuk saling bertatap muka, tetapi juga untuk memperkuat karakter, memperdalam pemahaman agama, dan memperluas kontribusi kita di tengah masyarakat,” tutup Siti Hadijah.
Ke depan, GOW Kotabaru berkomitmen untuk terus menggelar pertemuan rutin dengan konsep yang bervariasi, mengangkat isu-isu aktual yang relevan dengan kebutuhan perempuan, sekaligus menjadikan wadah ini sebagai pendorong semangat gotong royong dan kolaborasi lintas organisasi wanita di Kabupaten Kotabaru.
.jpeg)
