Type Here to Get Search Results !

Job Fair Tanah Bumbu 2025: 652 Lowongan Dibuka, Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

0


BATULICIN
– Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui penyelenggaraan Job Fair Tanah Bumbu 2025 yang resmi dibuka pada Selasa (22/7/2025). Acara pembukaan yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, Batulicin, ditandai dengan sambutan Bupati Andi Rudi Latif yang dibacakan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Tanah Bumbu, Kadri Mandar.

Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa Job Fair merupakan bentuk ikhtiar nyata pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan di tengah arus pembangunan dan transformasi ekonomi yang semakin pesat. Menurutnya, pemerintah harus hadir sebagai fasilitator yang membuka jalan bagi warganya agar bisa memperoleh kesempatan kerja yang layak.

“Melalui Job Fair, kita berharap tercipta hubungan kerja yang saling menguntungkan. Para pencari kerja bisa menyalurkan kompetensi dan bakat yang dimiliki, sementara perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan sesuai kebutuhan industri,” ujar Kadri membacakan sambutan Bupati.

Wujud Komitmen Tekan Pengangguran

Bupati menegaskan, salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah menurunkan angka pengangguran di Tanah Bumbu secara signifikan. Penurunan angka pengangguran, lanjutnya, bukan hanya sekadar angka statistik, melainkan gambaran nyata keberhasilan pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah yang lebih mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.



“Semakin banyak masyarakat yang terserap dalam dunia kerja, maka semakin kuat fondasi ekonomi kita untuk bergerak maju,” tegasnya.

Oleh karena itu, Bupati mengajak seluruh pihak – baik perusahaan, pencari kerja, maupun lembaga pendukung – untuk memanfaatkan momentum Job Fair sebagai langkah konkret menuju Tanah Bumbu yang lebih produktif, kompetitif, dan bermartabat.

26 Perusahaan, 652 Lowongan Kerja

Tahun ini, Job Fair Tanah Bumbu 2025 berlangsung selama tiga hari, yakni 22 hingga 24 Juli 2025. Sebanyak 26 perusahaan turut ambil bagian dalam kegiatan ini, membuka 652 lowongan pekerjaan dari berbagai sektor strategis.


Perusahaan yang berpartisipasi berasal dari sektor pertambangan, perkebunan, ritel, transportasi, jasa, hingga industri pengolahan. Keberagaman bidang ini memberikan kesempatan yang luas bagi para pencari kerja dengan latar belakang pendidikan dan keterampilan yang berbeda-beda.

Selain menjadi wadah perekrutan, Job Fair juga berfungsi sebagai sarana komunikasi antara dunia usaha dengan tenaga kerja lokal. Perusahaan dapat langsung melakukan seleksi awal, wawancara, hingga memberikan informasi tentang kualifikasi dan kebutuhan tenaga kerja mereka.

Mendukung Visi Misi Daerah

Kegiatan Job Fair ini juga menjadi bagian dari implementasi Visi dan Misi Bupati Andi Rudi Latif. Salah satu poin penting dalam misi pembangunan daerah adalah memperluas lapangan pekerjaan melalui penguatan UMKM berbasis industri unggulan, di samping mewujudkan ketahanan pangan daerah di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan.

Dengan adanya Job Fair, peluang kerja tidak hanya datang dari perusahaan besar, tetapi juga dari sektor UMKM yang terus didorong pertumbuhannya. Hal ini sejalan dengan arah pembangunan Tanah Bumbu yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat desa dan penguatan ekonomi berbasis potensi lokal.

Apresiasi untuk Semua Pihak

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh perusahaan, sponsor, lembaga pendidikan, serta masyarakat yang turut mendukung terselenggaranya Job Fair 2025. Menurutnya, kolaborasi semua pihak merupakan kunci keberhasilan dalam membangun daerah.

“Terima kasih atas partisipasi perusahaan yang telah membuka kesempatan kerja. Begitu juga kepada para pencari kerja, manfaatkanlah momen ini sebaik-baiknya untuk meraih masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Harapan ke Depan

Job Fair Tanah Bumbu 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang rutin tahunan, tetapi juga berkembang sebagai forum strategis yang mampu mempertemukan lebih banyak perusahaan dengan tenaga kerja lokal. Dengan demikian, angka pengangguran dapat terus ditekan, dan daya saing daerah semakin meningkat.

Lebih dari itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi pemicu tumbuhnya ekosistem ketenagakerjaan yang sehat, transparan, dan berkeadilan. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, Tanah Bumbu diyakini mampu mencetak generasi pekerja yang tangguh dan siap menghadapi tantangan global.

Posting Komentar

0 Komentar