BATULICIN – Acara pengesahan Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Tanah Bumbu Tahun 2025 berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat persaudaraan. Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eryanto Rais, menyampaikan apresiasi mendalam atas terlaksananya kegiatan yang menjadi momentum penting bagi perkembangan organisasi pencak silat terbesar di Tanah Bumbu ini.
Kegiatan yang digelar di Kecamatan Simpang Empat pada Sabtu (19/7/2025) ini tidak hanya menjadi prosesi pengukuhan, melainkan juga simbol perjalanan panjang yang telah dilalui para calon warga baru PSHT. Mereka dinyatakan resmi sebagai bagian dari keluarga besar setelah melewati serangkaian tahapan latihan, ujian fisik, mental, dan spiritual yang ketat.
Dalam sambutannya, Bupati yang diwakili Eryanto Rais menekankan bahwa “Sumpah Bersama bukan sekadar ritual, melainkan janji yang harus dijaga dengan sepenuh jiwa.” Pernyataan tersebut menjadi pengingat bahwa keberadaan PSHT bukan semata wadah bela diri, melainkan juga ruang untuk membentuk karakter, kedisiplinan, serta pengabdian kepada masyarakat dan negara.
Menjaga Nilai-Nilai Luhur
PSHT dikenal luas sebagai salah satu organisasi pencak silat yang menanamkan nilai luhur persaudaraan, kerendahan hati, dan keberanian dalam membela kebenaran. Oleh karena itu, pengesahan warga baru ini diharapkan melahirkan generasi yang mampu menjaga dan mengamalkan ajaran organisasi dalam kehidupan sehari-hari.
“Harapan besar kami, semangat latihan baik fisik maupun mental tetap terjaga. Jangan berhenti setelah diresmikan, karena menjadi warga PSHT adalah perjalanan seumur hidup. Teruslah memperkuat tali persaudaraan, menjaga ketertiban organisasi, dan berkontribusi nyata di tengah masyarakat,” lanjut Eryanto.
Ia juga menambahkan bahwa setiap warga PSHT harus senantiasa menjunjung tinggi sportivitas, kejujuran, serta semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
PSHT sebagai Mitra Strategis Pemerintah Daerah
Bupati Tanah Bumbu melalui sambutannya juga mengajak seluruh warga PSHT untuk mengambil peran aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Tanah Bumbu. Menurutnya, keberadaan organisasi silat seperti PSHT sangat potensial untuk mendukung program pembangunan daerah, khususnya dalam pembinaan generasi muda agar terhindar dari pergaulan negatif.
“PSHT bukan hanya tentang bela diri. Ia adalah wadah untuk membangun solidaritas, menumbuhkan semangat kebersamaan, dan mencetak generasi yang tangguh serta berkarakter. Dengan dasar itu, saya berharap PSHT di Tanah Bumbu bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan harmonis,” ungkapnya.
Lebih jauh, Pemkab Tanah Bumbu melihat PSHT sebagai salah satu pilar penting dalam upaya pembinaan kepemudaan. Melalui latihan rutin, anggota PSHT diajarkan disiplin, pengendalian diri, serta sikap hormat kepada orang tua, guru, dan sesama. Nilai-nilai inilah yang diharapkan bisa menjadi benteng moral bagi generasi muda di tengah tantangan era modern.
Momentum Memperkuat Persaudaraan
Acara pengesahan warga baru PSHT Tanah Bumbu kali ini juga diwarnai dengan suasana penuh kekeluargaan. Ribuan warga PSHT dari berbagai daerah turut hadir memberikan dukungan moral dan semangat kepada para warga baru. Hal ini menunjukkan kuatnya ikatan persaudaraan antaranggota yang sudah menjadi ciri khas organisasi tersebut.
Selain prosesi sumpah, acara juga dirangkai dengan doa bersama serta pesan-pesan moral dari para sesepuh dan pelatih. Mereka berpesan agar warga baru tetap rendah hati, tidak mudah terprovokasi, dan menjadikan ilmu pencak silat sebagai sarana membela diri sekaligus membela kebenaran.
Harapan ke Depan
Dengan bertambahnya jumlah warga baru PSHT di Tanah Bumbu, pemerintah daerah berharap organisasi ini dapat terus memberikan kontribusi positif. Baik dalam hal pembinaan pemuda, peningkatan prestasi olahraga, maupun dalam mendukung terciptanya suasana kondusif di tengah masyarakat.
Pengesahan ini juga menjadi bukti nyata bahwa seni bela diri tradisional seperti pencak silat tetap mendapat tempat di hati masyarakat, sekaligus bagian penting dari pelestarian budaya bangsa.
“Jadikanlah PSHT bukan hanya organisasi bela diri, tetapi juga wadah untuk mengabdi, melayani, dan memberi manfaat. Dengan semangat persaudaraan yang kuat, kita bisa bersama-sama membangun Tanah Bumbu yang lebih maju, aman, dan sejahtera,” pungkas Eryanto Rais mewakili Bupati.
Acara berlangsung tertib dan khidmat, serta diakhiri dengan salam persaudaraan khas PSHT yang menggambarkan persatuan hati seluruh warga.