BATULICIN – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Tanah Bumbu berlangsung penuh khidmat dan sarat makna. Bertempat di halaman Kantor Bupati, Minggu (17/8/2025), ribuan peserta hadir mengikuti Upacara Detik-detik Proklamasi yang menjadi puncak peringatan HUT RI.
Upacara ini diikuti oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Aparatur Sipil Negara (ASN), jajaran TNI-Polri, pelajar dari berbagai sekolah, tokoh masyarakat, hingga undangan resmi. Dengan latar Merah Putih yang berkibar, suasana terasa penuh semangat nasionalisme, menyatukan seluruh elemen bangsa dalam momen sakral tersebut.
Bupati Jadi Inspektur Upacara
Pada kesempatan ini, Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dengan penuh wibawa, ia memimpin jalannya upacara, menekankan pentingnya menjaga persatuan dan mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata.
.jpeg)
Didampingi para petugas upacara yang telah dipersiapkan dengan matang, jalannya prosesi berlangsung lancar. Susunan petugas upacara kali ini adalah:
-
Perwira Upacara: AKP Frederikus Salama, S.H., M.H., M.M.
-
Komandan Upacara: Ipda Ahmad Ubaidillah, S.H.
-
Komandan Pasukan Paskibraka: Ipda Muhammad Herpanji Saputra, S.H.
Pembacaan Proklamasi dan Doa untuk Bangsa
Momen sakral terasa saat Ketua DPRD Tanah Bumbu, Andrean Atma Maulani, membacakan Teks Proklamasi, yang disusul dengan mengheningkan cipta dipimpin langsung oleh Bupati Andi Rudi Latif.
Suasana hening menyelimuti seluruh peserta, menghadirkan renungan tentang perjuangan para pahlawan bangsa. Doa kebangsaan kemudian dipimpin oleh Plh Kepala Kantor Kementerian Agama Tanah Bumbu, H. Khairun Noor, memohon keberkahan, keselamatan, dan kemajuan bagi Indonesia, khususnya Kabupaten Tanah Bumbu.
Pengibaran Sang Merah Putih
Puncak upacara semakin khidmat ketika Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tanah Bumbu Angkatan 22 Tahun 2025 melaksanakan tugas suci mereka. Di bawah binaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), para siswa pilihan ini menampilkan kedisiplinan dan kekompakan luar biasa.
Adapun formasi petugas pengibar bendera terdiri dari:
-
Pembawa Baki: Eriska Nadhya (SMAN 1 Simpang Empat)
-
Pembawa Bendera: Muhammad Hafizh Khoiri Mustaqiem (SMAN 1 Simpang Empat)
-
Pembentang Bendera: I Komang Aditya Abhiseka (SMAN 1 Sungai Loban)
-
Penggerek Bendera: Muhammad Renaldy (SMAN 1 Satui)
Langkah tegap, hentakan kaki, dan koordinasi yang presisi membuat suasana semakin haru. Ribuan mata tertuju pada detik-detik Sang Merah Putih perlahan naik ke puncak tiang bendera, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan penuh semangat oleh seluruh peserta.
Seni dan Budaya Meriahkan Peringatan
Selepas prosesi inti, peringatan HUT RI di Tanah Bumbu juga diwarnai dengan suguhan seni budaya. Paduan Suara Gita Bahana Nusantara, binaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar), mempersembahkan lagu-lagu kebangsaan yang menggema di seluruh halaman upacara.
Tidak hanya itu, para peserta dan undangan juga disuguhkan penampilan Tari Kemilau Nusantara dari Sanggar Seni Baruna Bentala. Tarian ini memvisualisasikan keberagaman suku dan etnis yang hidup harmonis di Tanah Bumbu. Dengan gerak yang anggun dan kostum penuh warna, tari ini mengajak penonton merenungkan makna persatuan dalam perbedaan.
Atraksi Bela Negara
Sebagai penutup, prajurit Batalyon Infanteri/Teritorial Pembangunan 828 Banua Warani Mattone menampilkan atraksi Pencak Silat Militer TNI AD. Gerakan penuh tenaga, disiplin, dan keberanian yang dipertunjukkan prajurit TNI itu mendapat sambutan riuh tepuk tangan dari para penonton. Atraksi ini menjadi simbol semangat bela negara, sekaligus menegaskan kesiapan TNI menjaga kedaulatan bangsa.
Makna HUT RI ke-80 di Tanah Bumbu
Rangkaian upacara HUT RI ke-80 di Tanah Bumbu tahun ini tidak hanya menampilkan prosesi kenegaraan, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan penghargaan terhadap nilai-nilai perjuangan.
Dalam momentum ini, Bupati Andi Rudi Latif menegaskan bahwa kemerdekaan harus diisi dengan kerja nyata. “Kita harus menjaga persatuan dan terus bekerja untuk Tanah Bumbu yang maju, makmur, dan beradab. Semangat perjuangan para pahlawan menjadi inspirasi kita semua,” pesannya.
Dengan penuh khidmat, acara ditutup. Namun, semangat kemerdekaan yang terpatri dalam hati para peserta diyakini akan terus hidup dan menjadi energi dalam membangun Tanah Bumbu serta bangsa Indonesia.
.jpeg)
