Type Here to Get Search Results !

Rombongan PKN II Angkatan XXIII Kunjungi DK2UKM Majalengka, Belajar Inovasi UMKM

0


MAJALENGKA –
Sebanyak 15 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan XXIII yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat melakukan visitasi ke Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi, dan UMKM (DK2UKM) Kabupaten Majalengka, Jumat (19/9/2025).

Majalengka dipilih sebagai lokus kunjungan karena dinilai berhasil menghadirkan berbagai inovasi dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Peserta dari Berbagai Daerah

Rombongan dipimpin oleh Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Provinsi Jawa Barat, Drs. Suryana, M.Kes. Mereka terdiri atas peserta dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia, antara lain Sulawesi Tengah (Palu), Sulawesi Selatan (Palopo), Kalimantan Selatan (Kotabaru), Jawa Barat (Bekasi, Cirebon, Bogor, Pangandaran, Cianjur), serta Kepulauan Riau (Bintan).

Menurut Suryana, visitasi ini merupakan agenda keempat dalam kurikulum PKN, yakni pembelajaran lapangan untuk melihat praktik inovasi nyata di daerah.

“Peserta diharapkan mampu melakukan kajian, mendiagnosa, serta memberikan solusi perbaikan, khususnya bagi DK2UKM Majalengka. Selain itu, inovasi yang diperoleh di sini diharapkan bisa menginspirasi untuk diterapkan di daerah masing-masing,” ujarnya.

Selain mengunjungi DK2UKM, rombongan juga berkesempatan melihat langsung Majalengka Mart, pusat pemasaran produk unggulan daerah yang menjadi etalase UMKM setempat.

Sambutan Hangat Tuan Rumah

Kedatangan peserta PKN disambut hangat oleh Kepala Bidang Hubungan Industrial DK2UKM Majalengka, Nana Sujana. Ia menegaskan bahwa sinergi antar-daerah melalui forum visitasi seperti ini sangat penting untuk memperkuat ekosistem UMKM nasional.

“Semoga sinergi ini membawa manfaat berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya para pelaku usaha kecil yang menjadi tulang punggung perekonomian,” katanya.

Inspirasi untuk Kotabaru

Dari rombongan peserta, Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Erwin Simanjuntak, SKM, M.Kes., mengaku kagum dengan konsep Majalengka Mart yang berhasil menghimpun berbagai produk UMKM dalam satu pusat pemasaran.

“Model seperti ini bisa menjadi inspirasi untuk diterapkan di Kotabaru. Kami akan berkolaborasi dengan Dinas Koperindag untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya pelaku industri rumahan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Kotabaru, Jurainah, SE, MM. Ia menilai Kotabaru memiliki potensi besar dari sektor perkebunan, pertanian, hingga perikanan yang bisa dikembangkan melalui konsep serupa.

“Kotabaru memiliki hasil buah-buahan melimpah, seperti pisang dan mangga, yang bisa diolah menjadi makanan bergizi. Begitu juga dengan produk perikanan seperti ikan asap dari kampung nelayan. Semua ini bisa dikembangkan dan dipasarkan sebagaimana konsep Majalengka Mart,” jelasnya.

Inovasi GASIK UMKM

Dalam kesempatan tersebut, peserta juga diperkenalkan dengan salah satu program unggulan Majalengka, yakni GASIK UMKM (Gerakan Startup Inovatif dan Kompetitif).

Program ini dirancang untuk mendorong UMKM lebih inovatif dan kompetitif melalui pendampingan intensif serta pemberian modal usaha. Pemerintah Kabupaten Majalengka memberikan bantuan modal Rp10 juta kepada 25 UMKM terbaik yang lolos seleksi.

Langkah ini dinilai efektif untuk mencetak pelaku usaha tangguh yang mampu bersaing di pasar lokal, nasional, hingga global.

Harapan ke Depan

Visitasi PKN II Angkatan XXIII di Majalengka bukan hanya sekadar agenda pembelajaran lapangan, tetapi juga menjadi wadah pertukaran ide antar-daerah. Dengan adanya interaksi ini, diharapkan setiap peserta dapat membawa pulang pengalaman berharga yang bisa diterapkan di wilayahnya masing-masing.

Majalengka sebagai tuan rumah pun memperoleh kesempatan menerima masukan dan rekomendasi dari para peserta, sehingga inovasi yang sudah berjalan dapat terus ditingkatkan.

Kegiatan ini sekaligus mempertegas peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional, yang membutuhkan dukungan pemerintah daerah, inovasi program, serta jejaring lintas daerah agar semakin maju dan berdaya saing.

Posting Komentar

0 Komentar