BATULICIN – Sebanyak 70 peserta Kontingen Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Tanah Bumbu resmi dilepas untuk mengikuti Jambore Daerah (Jamda) Kalimantan Selatan Tahun 2025 yang akan berlangsung di Lapangan Lemdikada, Sungai Ulin, Banjarbaru, pada 12–16 September 2025.
Pelepasan digelar di Pendopo Kantor Bupati Tanah Bumbu, Kamis (11/9/2025), dan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporpar) Tanah Bumbu, H. Syamsuddin, mewakili Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif.
Ajang Pengembangan Generasi Muda
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Andi Rudi Latif menegaskan bahwa Jambore Daerah merupakan momentum penting bagi generasi muda, khususnya anggota Pramuka, untuk mengasah keterampilan, kreativitas, kemandirian, dan jiwa kepemimpinan.
“Melalui kegiatan ini, para Pramuka akan belajar bekerja sama, saling menghargai, serta memperkuat rasa persaudaraan dan persatuan,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa kegiatan Jambore tidak hanya sebatas perkemahan atau perlombaan, melainkan juga wahana untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, memperluas wawasan, serta menyiapkan kader muda yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan zaman.
Apresiasi dan Harapan
Bupati Andi Rudi Latif memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kwarcab Tanah Bumbu yang telah bekerja keras menyiapkan peserta. Mulai dari proses seleksi, pembinaan intensif, hingga pendampingan agar kontingen siap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan di Banjarbaru.
Menurutnya, upaya tersebut sejalan dengan misi “Tanah Bumbu BerAksi” yang menekankan peningkatan kualitas pendidikan, pelatihan, serta pengembangan sumber daya manusia yang unggul, kompeten, dan berdaya saing.
Ia berpesan agar seluruh peserta selalu menjaga nama baik daerah dengan menunjukkan sikap santun, disiplin, semangat tinggi, serta menjunjung nilai-nilai kepramukaan.
“Kalian adalah perwakilan kebanggaan Tanah Bumbu. Tunjukkan sikap santun, disiplin, penuh semangat, dan jadilah Pramuka yang kreatif, tangguh, serta mampu beradaptasi dengan situasi,” pesannya.
Bukan Sekadar Prestasi
Bupati juga mengingatkan bahwa keikutsertaan dalam Jambore Daerah bukan semata-mata untuk mengejar prestasi atau penghargaan. Lebih dari itu, kegiatan ini harus dimaknai sebagai sarana menimba ilmu, memperluas pengalaman, serta mempererat jaringan persaudaraan dengan sesama Pramuka dari berbagai kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.
“Saya berharap kalian selalu menjaga kesehatan, kekompakan, disiplin, dan tanggung jawab, serta membawa pulang pengalaman berharga dari kegiatan Jambore Daerah ini,” ujarnya menutup sambutan.
Kesiapan Kontingen Tanah Bumbu
Kontingen Tanah Bumbu terdiri dari peserta terpilih melalui seleksi ketat di tingkat kwartir ranting dan kwartir cabang. Mereka mewakili berbagai sekolah dan gugus depan dengan komposisi yang seimbang antara putra dan putri.
Selama Jambore, para peserta akan mengikuti beragam agenda mulai dari kegiatan kepramukaan, keterampilan lapangan, lomba kreativitas, hingga kegiatan sosial. Selain itu, mereka juga akan berinteraksi dengan kontingen lain, memperkuat jejaring, dan mengasah kemampuan kerja sama tim.
Para pendamping yang turut serta juga berperan penting dalam memastikan peserta dapat menjalani kegiatan dengan baik, mulai dari aspek kesehatan, disiplin, hingga dukungan teknis selama di lokasi perkemahan.
Semangat Kebersamaan
Jambore Daerah Kalsel 2025 diharapkan menjadi ajang aktualisasi nilai-nilai kepramukaan sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda. Melalui kegiatan ini, Pramuka Tanah Bumbu diharapkan tidak hanya membawa nama baik daerah, tetapi juga pulang dengan pengalaman, keterampilan, dan semangat baru untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.
Dengan semangat persaudaraan dan kebersamaan, kontingen Pramuka Tanah Bumbu siap berpartisipasi aktif dalam Jambore Daerah, membawa nama baik daerah, sekaligus menguatkan peran generasi muda sebagai garda terdepan penerus bangsa.
