BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin (27/10/2025). Rakor ini dirangkai dengan pembahasan Program Koperasi Desa Merah Putih dan Program Tiga Juta Rumah Tahun 2025, dua agenda strategis nasional yang mendukung stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Kehadiran jajaran Pemkab Tanah Bumbu dipimpin oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Eryanto Rais, yang mewakili Bupati Tanah Bumbu, dr. H. Andi Rudi Latif, A.Md.T., S.H., M.M.. Turut hadir pula Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagri) Tanah Bumbu, Hamaluddin Tahir, serta sejumlah pejabat terkait di lingkup Pemkab Tanbu.
Rakor dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Jenderal (Purn) Tito Karnavian, bersama Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk memperkuat langkah strategis dalam menjaga kestabilan harga dan daya beli masyarakat menjelang akhir tahun.
Fokus Pengendalian Inflasi Daerah
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menegaskan pentingnya konsistensi dan keseriusan pemerintah daerah (Pemda) dalam menjalankan kebijakan dan strategi pengendalian inflasi. Menurutnya, dinamika harga bahan pokok dan kebutuhan masyarakat menjelang akhir tahun memerlukan langkah cepat, tepat, dan terkoordinasi antarinstansi.
“Kunci utama pengendalian inflasi adalah koordinasi dan konsistensi. Pemerintah daerah harus mampu mengantisipasi potensi kenaikan harga, memperkuat ketahanan pangan lokal, serta menjaga distribusi barang agar tetap lancar,” tegas Mendagri Tito.
Ia juga meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di seluruh Indonesia, termasuk di Tanah Bumbu, agar terus memperkuat koordinasi lintas sektor. Langkah ini diperlukan agar setiap kebijakan pengendalian inflasi yang diterapkan di daerah sejalan dengan kebijakan pusat dan berdampak langsung terhadap masyarakat.
Peran Koperasi dan Program Perumahan Nasional
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, memaparkan evaluasi pelaksanaan Program Tiga Juta Rumah — program strategis nasional yang bertujuan menyediakan akses hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Ferry menjelaskan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya ditentukan oleh pemerintah pusat, tetapi juga oleh dukungan penuh dari pemerintah daerah melalui kebijakan yang berpihak kepada masyarakat serta kolaborasi dengan sektor koperasi.
Lebih lanjut, ia menguraikan tentang peran Koperasi Desa Merah Putih (KDKMP) sebagai bagian dari strategi nasional penguatan ekonomi berbasis desa. Koperasi ini, katanya, memiliki peran penting dalam menstabilkan harga bahan pokok, memperkuat rantai pasok, dan menggerakkan ekonomi lokal sebagai penopang ketahanan ekonomi nasional.
“Koperasi Merah Putih harus menjadi motor ekonomi rakyat di tingkat desa. Melalui koperasi, kita bisa memperkuat produksi, memperlancar distribusi, sekaligus menjaga daya beli masyarakat agar inflasi tetap terkendali,” ujar Ferry Juliantono.
Dukungan Tanah Bumbu terhadap Stabilitas Ekonomi
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Eryanto Rais, menyampaikan bahwa daerahnya siap mendukung langkah-langkah strategis yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Tanah Bumbu berkomitmen memperkuat kerja sama lintas sektor, memperkuat TPID, dan meningkatkan kinerja koperasi desa dalam menjaga stabilitas harga di pasar lokal.
“Kami mendukung penuh kebijakan nasional pengendalian inflasi dan penguatan koperasi desa. Upaya ini sejalan dengan visi Bupati Tanah Bumbu untuk mewujudkan daerah yang mandiri secara ekonomi dan sejahtera melalui pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat dan daerah, serta peran aktif lembaga ekonomi rakyat seperti koperasi, diharapkan stabilitas ekonomi nasional dapat terjaga, harga kebutuhan pokok tetap terkendali, dan kesejahteraan masyarakat Tanah Bumbu terus meningkat.
.jpeg)
