Type Here to Get Search Results !

SMKN 2 Simpang Empat Tanah Bumbu Jalin Kerja Sama dengan Jepang, Buka Peluang Kuliah dan Karier Internasional bagi Siswa Berprestasi

0

 


BATULICIN – Dunia pendidikan di Kabupaten Tanah Bumbu kembali mencatat sejarah penting. SMKN 2 Simpang Empat resmi menjalin kemitraan strategis dengan Jepang dalam program bertajuk “Pengembangan Karakter Entrepreneur Siswa SMKN 2 Simpang Empat Berbasis Kolaborasi Internasional.”

Kegiatan bersejarah ini digelar di aula sekolah, Kecamatan Simpang Empat, pada Selasa (28/10/2025) dan menjadi momentum besar dalam upaya menghadirkan pendidikan kejuruan berstandar global di Kalimantan Selatan.

Langkah Besar SMKN 2 Menuju Pendidikan Global

Kepala SMKN 2 Simpang Empat, Ika Yuliana, mengungkapkan bahwa program ini merupakan hasil persiapan matang selama hampir satu tahun. Melalui kemitraan tersebut, sekolah berkomitmen memberikan akses pendidikan internasional bagi siswa-siswi terbaik, khususnya yang ingin melanjutkan studi dan karier di luar negeri.

“Kami telah mempersiapkan program ini dengan penuh kesungguhan. Tujuannya untuk membuka kesempatan kuliah di Jepang bagi siswa berprestasi, terutama dari jurusan Keperawatan Internasional. Ini adalah langkah konkret dalam menyiapkan generasi muda Tanah Bumbu yang siap bersaing di tingkat global,” ujar Ika Yuliana.


Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terwujudnya kerja sama ini, termasuk Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, serta mitra dari Jepang yang selama ini konsisten membantu pengembangan pendidikan vokasi di Tanah Bumbu.

Program Beasiswa Tetsumura, Satu-Satunya di Kalimantan Selatan

Kerja sama ini menjadi pintu masuk bagi program beasiswa Tetsumura atau dikenal dengan Hayama Program, yaitu program penerimaan perawat asing ke Jepang yang telah memiliki lisensi resmi internasional.


Melalui program ini, sebanyak 100 siswa setiap tahun akan mendapatkan kesempatan beasiswa pendidikan dan pelatihan di Jepang. Mereka akan mengikuti pembelajaran bahasa Jepang, pelatihan keperawatan profesional, serta pengalaman bekerja di institusi kesehatan Jepang.

Program ini menjadi satu-satunya lisensi keperawatan internasional di Kalimantan Selatan, menjadikannya kebanggaan tersendiri bagi SMKN 2 Simpang Empat dan dunia pendidikan vokasi Tanah Bumbu.

Apresiasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan

Mewakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, Ibadurrahman, selaku Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan SMK, menyampaikan bahwa kerja sama tersebut merupakan tonggak sejarah baru bagi dunia pendidikan vokasi di Kalimantan Selatan.

“Program ini tidak hanya membuka jalan bagi siswa untuk belajar di luar negeri, tetapi juga menanamkan nilai karakter, etika internasional, serta semangat berdaya saing global. Ini selaras dengan arah kebijakan pendidikan nasional,” tegasnya.

Ia juga berharap agar program seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk memperluas jaringan kerja sama internasional dan mencetak lulusan yang unggul di kancah global.

Dukungan Langsung dari Tim Jepang: Hayama Gakuen

Dalam kegiatan tersebut, tim dari Jepang yang dipimpin oleh Mr. Shinji Tetsumura, Ketua Hayama Gakuen, turut hadir langsung. Mereka menjelaskan bahwa program ini memberikan pembekalan komprehensif bagi peserta, mulai dari kursus bahasa Jepang selama satu tahun, fasilitas asrama dan transportasi, hingga kesempatan kerja paruh waktu (part-time) selama studi di Jepang.


Selain itu, lulusan program ini akan memperoleh lisensi keperawatan internasional yang diakui secara global, membuka peluang besar bagi mereka untuk berkarier di dunia kesehatan internasional.

Siswa Tanah Bumbu Siap Menembus Dunia

Salah satu siswi yang akan mengikuti program ini, Noor Rifatul Azizah, mengaku bangga dan bersemangat menjadi bagian dari program prestisius tersebut.

“Saya ingin membawa nama baik sekolah dan daerah di Jepang. Semoga bisa menjadi contoh bagi teman-teman lain untuk terus berprestasi dan berani bermimpi besar,” ungkapnya penuh antusias.

Harapan Besar untuk Masa Depan Pendidikan Tanah Bumbu

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Simpang Empat, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu, pembina SMK dan SMP se-Tanah Bumbu, serta perwakilan dari Jepang.

Dengan adanya kerja sama internasional ini, diharapkan SMKN 2 Simpang Empat dapat menjadi model sekolah vokasi unggulan di Kalimantan Selatan yang mampu mencetak lulusan berkompetensi global dan berjiwa entrepreneur.

Langkah ini juga sejalan dengan visi Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif, untuk menjadikan daerah sebagai kawasan pendidikan yang maju, adaptif, dan berdaya saing internasional.

“Kemitraan ini bukan sekadar program akademik, melainkan investasi jangka panjang untuk masa depan generasi muda Tanah Bumbu,” pungkas Ika Yuliana.

Posting Komentar

0 Komentar