.jpg)
BATULICIN - Kehadiran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1022/Tanah Bumbu terus membawa dampak positif bagi masyarakat pedesaan. Tahun ini, program tersebut fokus pada dua kegiatan utama, yaitu pembangunan rumah warga kurang mampu serta peningkatan infrastruktur jalan di Desa Rejosari, Kecamatan Mantewe.
Sabtu (11/10/2025), suasana gotong royong terlihat jelas di lokasi kegiatan. Di tengah panas terik matahari, prajurit Satgas TMMD bersama warga desa saling bahu-membahu membangun rumah layak huni bagi warga yang membutuhkan. Tiang-tiang rumah mulai berdiri kokoh, sementara di sisi lain alat berat tampak bekerja memperkeras badan jalan desa sepanjang lebih dari satu kilometer.
Membangun Infrastruktur Sekaligus Menumbuhkan Harapan
Komandan Kodim 1022/Tanah Bumbu, Letkol Inf Zierda Aulia Salam, S.Hub.Int., M.H.I., menuturkan bahwa TMMD ke-126 ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk mempercepat pembangunan infrastruktur sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedesaan.
“Melalui TMMD, kami berupaya menjawab kebutuhan dasar masyarakat. Pembangunan jalan dan rumah ini bukan hanya proyek fisik, tapi juga bentuk nyata kepedulian dan pengabdian TNI kepada rakyat,” ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh kegiatan TMMD dijalankan dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia dan harus terus dilestarikan di tengah masyarakat.
Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah untuk Desa Maju
Kegiatan TMMD di Tanah Bumbu juga mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif, menyampaikan apresiasi atas kerja nyata TNI dalam mempercepat pembangunan desa.
“TMMD adalah wujud nyata kolaborasi strategis antara TNI dan pemerintah daerah. Dengan sinergi ini, pembangunan dapat berjalan lebih cepat dan manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Pekerjaan fisik yang dilaksanakan mencakup pembangunan jalan penghubung antara permukiman warga, kawasan pondok pesantren, dan Kantor Kecamatan Mantewe, serta pembangunan siring batu di sepanjang tepi jalan guna mencegah genangan air pada musim hujan.
Rumah Layak, Jalan Tersambung, Hidup Lebih Baik
Selain membangun jalan, Satgas TMMD juga menuntaskan rehabilitasi rumah warga kurang mampu. Program ini menjadi bukti kepedulian TNI terhadap masyarakat kecil yang membutuhkan tempat tinggal yang aman dan nyaman.
Letkol Zierda menegaskan bahwa kegiatan TMMD bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur, tetapi juga menyangkut nilai kemanusiaan dan tanggung jawab sosial.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaatnya. Setiap rumah dan jalan yang dibangun memiliki makna besar bagi kehidupan warga desa,” tegasnya.
Wujud Nyata Kemanunggalan TNI dan Rakyat
TMMD ke-126 di Kabupaten Tanah Bumbu menjadi contoh konkret bagaimana TNI dan masyarakat dapat bersatu dalam semangat gotong royong untuk membangun daerah. Keringat yang bercucuran di lokasi kerja adalah simbol kebersamaan dan tekad kuat dalam membangun kehidupan yang lebih baik.
Dengan kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak, kegiatan TMMD ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan berkelanjutan di pedesaan, sekaligus mempererat hubungan emosional antara TNI, pemerintah daerah, dan rakyat.
TNI Hadir untuk Mensejahterakan Rakyat
Melalui TMMD, Kodim 1022/Tanah Bumbu menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat. Setiap langkah pembangunan yang dilakukan bukan hanya sekadar proyek, tetapi bukti nyata pengabdian TNI demi kesejahteraan rakyat di pelosok negeri.
Dengan semangat “TNI Bersama Rakyat, Membangun Negeri,” TMMD ke-126 diharapkan mampu menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat pedesaan — menghadirkan rumah yang layak, jalan yang menghubungkan, dan masa depan yang lebih baik bagi warga Tanah Bumbu.
Sumber: https://pelitanusantara.net/satgas-tmmd-tanah-bumbu-bangun-rumah-warga-wujud-nyata-kepedulian-tni/
.jpeg)
.jpeg)
