BATULICIN, POSKOnews.id– Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bakal melakukan verifikasi lapangan penilaian Adipura Lokal sebagai implementasi program Madinah Berseri (Masyarakat Peduli Keindahan, Bersih, dan Lestari).
“Sebagai tindak lanjut dari Adipura Lokal program Madinah Berseri yang dilaunching pada 9 Maret 2023, maka Tim Penilai Kabupaten terdiri dari internal DLH dan TP PKK akan melakukan verifikasi lapangan pada 2 – 9 Mei 2023,” sebut Kepala DLH Tanbu Rahmad Prapto Udoyo didampingi Kabid Pengelolaan Sampah Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) Indah Maya Suryanti, di Batulicin, Kamis (28/4/2023).
Rahmad mengatakan tahun 2023 ini ada sebanyak 24 Desa/Kelurahan dari 12 Kecamatan yang diusulkan oleh masing-masing Kecamatan untuk mengikuti Adipura Lokal menuju Lingkungan yang Bersih, Indah, dan Nyaman (Akal Beriman).
Indikator penilaian Adipura Lokal ini murni diadopsi dari kriteria yang ada di penilaian Adipura tingkat Nasional yang disesuaikan levelnya pada tingkat kabupaten dan memerlukan koordinasi lintas bidang di DLH mengingat dari indikator tersebut terdapat tupoksi masing-masing bidang.
Adapun yang menjadi objek penilaian yakni sebanyak 15 lokasi terdiri dari 14 lokasi fisik, dan 1 kriteria non fisik. Objek lokasi penilaian dimasing-masing desa/kelurahan disesuaikan dengan karakteristik wilayah masing-masing diantaranya perumahan atau pemukiman, jalan, pasar, pertokoan, perkantoran, sekolah, rumah
sakit/puskesmas/puskesdes/posyandu, hutan desa, taman desa, bank sampah, dan lainnya.
Agenda selanjutnya setelah rangkaian verifikasi lapangan, maka di pertengahan Mei, Tim akan kembali melakukan verifikasi hasil penilaian serta berkas pendukungnya dan selanjutnya akan dilakukan rapat perumusan hasil untuk penetapan Desa/Kelurahan yang akan menerima penghargaan dengan beberapa kategori sesuai hasil skoring serta pertimbangan teknis lainnya.
“Rencananya penghargaan ini akan diserahkan pada saat peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati pada tanggal 5 Juni Tahun 2023,” ungkap Rahmad.
Kegiatan ini juga sekaligus sebagai sarana sosialisasi dan pembinaan ke Desa/Kecamatan tentang bagaimana prinsip pengelolaan sampah sederhana dan upaya penghijauan. Sehingga harapannya di tahun mendatang perlahan-lahan ada peningkatan terhadap pemenuhan akan indikator tersebut dan tercipta budaya kebersihan yang menyeluruh, serta goal akhirnya adalah Tanah Bumbu yang lebih bersih dan hijau karena 2 hal ini adalah tujuan utama dari Program Adipura.
Kemudian yang tak kalah pentingnya adalah, kesiapan Tanah Bumbu menjelang pemantauan dan penilaian Adipura Nasional yang diperkirakan dilaksanakan di bulan Agustus-September 2023 akan lebih baik lagi.
Adapun latar belakang dari pelaksanaan program ini, merupakan amanat dari Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar, bahwasanya selama ini penilaian Adipura Nasional untuk menilai kinerja daerah dalam mewujudkan kebersihan dan pengelolaan ruang terbuka (RTH) hanya terpusat pada perkotaan yaitu ibukota kabupaten saja.
Berkenaan dengan hal tersebut, perlu adanya suatu program turunan yang dapat diimplementasikan di tingkat desa/kelurahan di Kabupaten Tanah Bumbu di bawah koordinasi kecamatan dan Pemerintah Daerah. (adv)
Editor: Ryan Mokodompit