BATULICIN, POSKOnews.id- Calon Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif mengajak bersatunya tiga pilar utama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yaitu Pemerintah, Pengusaha dan ulama.
Ajakan persatuan ini disampaikan Bang Arul sapaan akrab Andi Rudi Latif, dalam sambutannya mewakili keluarga besar pembina Masjid Riyadhus Shalihin Kelurahan Batulicin, Kecamatan Batulicin, Tanah Bumbu, minggu 22 september 2024, malam.
Senada dengan tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Riyadhus Shalihin, 'Dengan semangat kebersamaan, kita teladani Rasulullah SAW melalui Gerakan Cinta dan Makmurkan Masjid untuk Mewujudkan Kerukunan Warga".
Bang Arul menyebutkan tiga kelompok ini adalah amanah yang diberikan kepada manusia terkhusus dalam menciptakan peradaban umat manusia di muka bumi.
Bicara masalah persatuan, lanjut Bang Arul, ada 3 kelompok manusia terkhusus yang diberikan tanggung jawab dan amanah. Yang pertama adalah para pemimpin kita yang membuat aturan dan kebijakan dalam kehidupan sosial masyarakat.
Kedua adalah Guru kita dan alim ulama. Karena merekalah kita dapat mengenal ilmu dan pendidikan sampai kepada Rasulullah SAW.
Dan ketiga adalah para pengusaha. Mereka mempunyai kelebihan dari sisi ekonomi dan jaringan untuk menciptakan lapangan kerja membangun ekonomi kerakyatan di suatu daerah.
"Saya mengajak untuk kita bersama bersatu ikut serta dalam tiga kelompok ini yaitu alim ulama, pemerintah dan pengusaha kita," cetus Bang Arul.
Dia kembali menekankan kepada masyarakat khususnya di Bumi Bersujud agar jangan mau terpecah belah dan diadu domba. "Jika ketiga unsur ini bersatu, insyallah pembangunan daerah kita akan maju, makmur dan beradab, berkat Sayyidina Muhammad SAW," tandas Andi Rudi Latif.
Dalam pesan Maulid Nabi yang disampaikan oleh penceramah, Tuan Guru H. Zulkifli Ahmad Banjar Al-Makki, mengungkapkan nikmat yang paling agung adalah nikmat sehat dan iman dan paling luar biasa adalah nikmat diutusnya Nabi Muhammad Rasulullah SAW kepada kita.
Diungkapkannya, Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengeluarkan kalimat atas kepentingan nafsu melainkan hanya Wahyu Dari Allah SWT untuk membimbing umat manusia. Nabi pun tidak pernah menonjolkan Mukzizatnya tapi menonjolkan akhlak dan adab.
Dalam pesan penutupnya, Tuan Guru mengingatkan bahwa tujuan maulid adalah bersyukur lahirnya Nabi dan orang yang paling bahagia adalah orang yang dihatinya ada nabi Muhammad SAW.
Ada 2 wasiat Nabi yang disampaikannya kepada para jamaah Masjid Riyadhus Shalihin Batulicin, yang pertama Jaga Emosi dan kedua, didiklah anak mencintai Nabi Muhammad SAW. Karena orang cinta pasti akan taat dengan yang dicintainya. (moko)
Penulis Ryan Mokodompit