.jpg)
 |
| Bang Arul bersama Habib Abdullah bin Thohir |
BATULICIN, POSKOnews.id- menukil dari Qasidah termashur di kalangan pondok pesantren karya al-Imam Abdullah bin Hussain bin Thahir asal Yaman yaitu "Ya Arhammar Rohiminn Farriz Alal Muslimin"
Penggalan Qasidah ini menjadi doa pembuka tausyiahnya yang dihadiahkan khususan kepada calon pemimpin Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif atau Bang Arul.
"Doa dalam qasidah karangan datu kami ini saya hadiahkan kepada calon pemimpin kita," ujar Habib Abdullah bin Thahir pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an Al-Wardatul Wartiah, Minggu 22 September 2024.
Sedangkan kehadiran Bang Arul dalam kesempatan yang sama, mewakili keluarga besar pembina Ponpes Tahfizul Qur'an Al-Wardatul Wartiah, di Jl. Ring Road Balmas, Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat.
Penggalan Qasidah Ya Arhammar Rohiminn Farriz Alal Muslimin mengartikan, Wahai yang Maha Berkasih sayang lebih dari semua sifat yang memiliki kasih sayang, berilah pertolongan kepada kaum muslimin.
Dalam pesan tausyiahnya pada peringatan maulid itu, Habib Abdullah menekankan diantara sebab yang banyak untuk dekat dengan Baginda Nabi adalah sholawat.
Karena Allah beserta para malaikatnya menggerakkan dan memberi contoh untuk bersholawat khusus kepada mukmin. Tujuan sholawat adalah mengungkapkan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Habib menitipkan oleh-oleh dari kisah seorang ulama sufi Abu Bakar asy-Syibli dalam kitab Nashaihul ‘Ibad, karya Syekh Nawawi al-Bantani, untuk para hadirin yaitu, "Ada 2 amalan yang membuat Rasulullah senang, yakni 2 ayat terakhir surat at-taubah (28-29) dalam sholatku dan tidak pernah lisan saya kering dari pada membaca sholawat," tandasnya.
Dalam sambutannya, Bang Arul turut mengharapkan para santri yang dicetak Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an Al-Wardatul Wartiah menjadi generasi yang mengamalkan ilmu Al-Qur'an dalam kehidupan, lingkungan dan masyarakat.
"Semoga anak santri yang dicetak oleh pesantren ini menjadi generasi yang Sholeh dan Sholehah, berbakti kepada orang tua, guru dan ulama. Serta diberkahi dengan ilmu yang bermanfaat untuk membangun daerah kita kedepan," pungkasnya. (moko)
Penulis Ryan Mokodompit
