BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan berbasis keagamaan. Pada Minggu (13/7/2025), Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Yayasan Pondok Pesantren Salafiyah Al-Istiqamah yang berlokasi di Desa Mantewe, Kecamatan Mantewe.
Penandatanganan MoU yang dilakukan bersama Ketua Yayasan, Ustad Fariansyah, menjadi langkah strategis dalam mewujudkan kesetaraan akses pendidikan melalui pemberian beasiswa bagi para santri. Program ini diinisiasi sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya di kalangan pesantren.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Rudi Latif menegaskan bahwa pendidikan merupakan hak bagi semua warga tanpa terkecuali. Ia menyoroti pentingnya peran pesantren dalam membentuk generasi yang tidak hanya religius dan berakhlak, tetapi juga memiliki daya saing di tengah perkembangan zaman.
"Kerja sama ini bukan sekadar seremonial administratif. Ini adalah bukti nyata keberpihakan pemerintah daerah terhadap dunia pesantren. Tidak boleh ada lagi anak-anak Tanah Bumbu yang tertinggal pendidikannya karena masalah biaya," tegas Bupati.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa visi besar Tanah Bumbu sebagai kabupaten yang Maju, Makmur, dan Beradab hanya dapat terwujud apabila seluruh elemen masyarakat memperoleh kesempatan pendidikan yang layak, termasuk melalui jalur keagamaan seperti pesantren.
"Pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian yang tangguh. Kita berharap para santri bisa menjadi pemimpin masa depan yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan mampu menghadapi tantangan global," imbuhnya.
Penandatanganan MoU ini menjadi salah satu agenda utama dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-15 Pondok Pesantren Salafiyah Al-Istiqamah. Acara tersebut juga dirangkaikan dengan perayaan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah yang menambah makna spiritual dalam momentum tersebut.
Sebagai bentuk dukungan terhadap fasilitas pendidikan, kegiatan ini turut disertai dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung sekolah dan asrama santri. Ini menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak hanya hadir dalam kebijakan, tetapi juga dalam pembangunan infrastruktur pendidikan.
Bupati Andi Rudi Latif mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk ulama, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan, untuk bersama-sama mendorong kemajuan dunia pendidikan, terutama di wilayah pedesaan dan pelosok.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dengan semua pihak adalah kunci untuk menciptakan Tanah Bumbu yang religius, cerdas, dan berdaya saing tinggi. Mari kita wujudkan masa depan pendidikan yang lebih baik untuk generasi mendatang," tutup Bupati.