Didukung Penuh oleh Pemkab Tanah Bumbu, Bulog Salurkan Bantuan Pangan

BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu bersama Bulog Kantor Cabang Kotabaru kembali menunjukkan sinergi nyata dalam upaya menekan kerawanan pangan. Bantuan pangan berupa beras untuk periode Juni dan Juli 2025 mulai disalurkan ke seluruh desa di Kecamatan Sungai Loban, Kamis (17/7/2025).

Pimpinan Cabang Bulog Kotabaru, Aditya Dwi Hanggara, menjelaskan bahwa sebanyak 6.764 keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh wilayah Kabupaten Tanah Bumbu telah terdata sebagai penerima bantuan untuk dua bulan tersebut. Dari jumlah tersebut, penyaluran tahap awal dimulai di Kecamatan Sungai Loban, dengan 465 KPM telah menerima bantuan masing-masing sebesar 20 kilogram beras.

“Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap ke seluruh kecamatan, dan ditargetkan selesai sepenuhnya pada akhir Juli ini,” jelas Aditya. Ia menambahkan bahwa seluruh bantuan beras berasal dari hasil serapan gabah petani lokal yang telah dikemas sesuai standar kualitas nasional dan menjadi bagian dari program penugasan pemerintah kepada Bulog.

Langkah ini sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan daerah dan pemberdayaan petani lokal. Dalam proses penyaluran, Bulog bekerja sama dengan pemerintah daerah, termasuk dalam aspek pengawasan dan distribusi.

Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, melalui Dinas Ketahanan Pangan telah melakukan pengecekan langsung terhadap kualitas beras di Gudang Bulog Sarigadung sebelum pendistribusian dimulai. Bupati menegaskan pentingnya ketepatan program dalam aspek jumlah, mutu, dan sasaran penerima.

“Program ini harus benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah daerah menginginkan ketepatan kuantum, ketepatan kualitas, dan ketepatan sasaran dalam setiap penyaluran bantuan,” ujar Bupati dalam pernyataannya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para petani di Tanah Bumbu atas hasil panen yang memuaskan. Menurutnya, keberhasilan panen tahun ini tidak hanya menjadi keberkahan bagi masyarakat tetapi juga wujud nyata semangat swasembada pangan yang terus digelorakan di Tanah Bumbu.

Tak hanya itu, Bupati juga mendorong generasi muda untuk tidak meninggalkan sektor pertanian. “Pemerintah daerah mengimbau para pemuda untuk mencintai pertanian, karena sektor ini merupakan garda terdepan dalam menjaga ketahanan nasional,” pungkasnya.