BATULICIN – Suasana penuh kekeluargaan terasa hangat ketika Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Bumbu, Hj. Andi Irmayani Rudi Latif, menyambut kedatangan TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam rangka kegiatan Pembinaan 10 Program Pokok PKK. Acara yang berlangsung di Gedung TP PKK Tanah Bumbu, Simpang Empat, Selasa (29/7/2025) itu menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antar kader sekaligus meneguhkan komitmen dalam memberdayakan keluarga.
Dalam sambutannya, Andi Irmayani Rudi Latif menyampaikan apresiasi yang tinggi serta ucapan selamat datang kepada seluruh tim pembina dari TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan. Ia menegaskan bahwa kegiatan pembinaan ini merupakan kesempatan berharga bagi kader PKK di Tanah Bumbu untuk merefleksikan kembali peran strategis mereka dalam menggerakkan 10 Program Pokok PKK.
“Kami merasa sangat terhormat atas kehadiran Bapak dan Ibu dari Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel. Kehadiran ini bukan hanya sebuah kunjungan, tetapi juga bentuk dukungan nyata untuk memperkuat langkah kami dalam menjalankan program PKK di Tanah Bumbu,” ucap Andi Irmayani di hadapan peserta.
Keluarga sebagai Kunci Perubahan
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa 10 Program Pokok PKK bukan sekadar agenda formal, melainkan fondasi utama dalam membangun keluarga yang mandiri, sehat, dan sejahtera. Menurutnya, perubahan besar dalam masyarakat harus selalu dimulai dari keluarga sebagai unit terkecil yang paling berpengaruh.
“PKK adalah ujung tombak perubahan. Karena itu, mari kita konsisten dan semangat dalam menjalankan tugas sebagai kader pemberdaya masyarakat. Dari keluargalah lahir generasi yang berkarakter, berpendidikan, serta mampu membawa bangsa menuju masa depan yang lebih baik,” tegas Andi Irmayani.
Ia juga mengingatkan bahwa keluarga yang kuat adalah pilar dalam mencetak generasi yang tangguh di tengah tantangan zaman. Oleh karena itu, seluruh kader PKK di Tanah Bumbu diharapkan terus menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong dalam mengimplementasikan program-program unggulan PKK.
Penguatan Sinergi Antar Kader
Melalui kegiatan pembinaan ini, TP PKK Tanah Bumbu berharap dapat semakin memperkuat sinergi antar kader. Sejumlah program yang menjadi fokus di antaranya adalah penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pendidikan dan keterampilan, pengembangan kehidupan berkoperasi, serta perencanaan sehat dalam keluarga.
Menurut Andi Irmayani, sinergi yang solid antar kader tidak hanya mempercepat terwujudnya program PKK, tetapi juga menciptakan iklim kerja yang penuh semangat, kebersamaan, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kekuatan PKK adalah kebersamaan. Kita bergerak bersama, bekerja bersama, dan berjuang bersama untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Dukungan dari TP PKK Provinsi Kalsel
Acara ini turut dihadiri oleh Staf Ahli TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Drs. Gusti Muhammad, beserta jajaran Tim Pembina TP PKK Provinsi Kalsel. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata komitmen provinsi dalam memberikan pendampingan kepada TP PKK kabupaten/kota di seluruh wilayah Kalsel.
Dalam arahannya, Tim Pembina PKK Provinsi menekankan pentingnya keselarasan program di tingkat provinsi dan kabupaten. Hal ini dimaksudkan agar seluruh kader PKK dapat bergerak dalam satu visi yang sama, yakni meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara menyeluruh.
Harapan dan Komitmen Bersama
Kegiatan pembinaan kemudian ditutup dengan sesi dialog interaktif antara TP PKK Provinsi dan TP PKK Tanah Bumbu. Dalam sesi tersebut, para kader diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman, menyampaikan aspirasi, serta mencari solusi bersama terkait pelaksanaan program di lapangan.
Suasana penuh semangat terlihat jelas ketika seluruh peserta menyatakan komitmennya untuk terus mendukung 10 Program Pokok PKK. Bagi TP PKK Tanah Bumbu, kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi pemicu untuk lebih berinovasi dan bekerja keras demi kesejahteraan keluarga di daerah.
Dengan semangat yang terus menyala, TP PKK Tanah Bumbu di bawah kepemimpinan Hj. Andi Irmayani Rudi Latif menegaskan tekadnya untuk menjadikan keluarga sebagai pusat pembangunan. Sebab, dari keluarga yang sejahtera dan mandiri akan lahir masyarakat yang kuat, berdaya saing, serta mampu membawa Tanah Bumbu menuju masa depan yang lebih cerah.
.jpeg)
