BANJARMASIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan perempuan melalui peningkatan kapasitas dan keterampilan komunikasi publik. Salah satu upaya tersebut diwujudkan lewat kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Public Speaking Internal Tahun 2025 yang digelar di Banjarmasin, pada Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan strategis ini diikuti oleh koordinator balai dari 12 kecamatan, serta perwakilan dari berbagai organisasi perempuan di Tanah Bumbu seperti TP PKK, GOW, Gatriwara, dan DWP, termasuk pegawai Dinas P3AP2KB Tanah Bumbu.
Dalam sambutannya, Bupati Tanah Bumbu dr. H. Andi Rudi Latif, A.Md.T., S.H., M.M., melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Erli Yuli Susanti, S.Pt., M.M., menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dan visioner untuk memperkuat kemampuan komunikasi perempuan, terutama dalam mendukung peran mereka sebagai penggerak pembangunan dan penyampai nilai-nilai sosial yang positif di masyarakat.
“Public speaking bukan sekadar seni berbicara, tetapi tentang bagaimana kita menyampaikan pesan dengan keyakinan, empati, dan kejelasan,” ujar Erli Yuli Susanti.
Menurutnya, kemampuan komunikasi publik yang efektif menjadi kunci keberhasilan program pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat, karena pesan pembangunan tidak akan tersampaikan dengan baik tanpa adanya keterampilan berbicara yang kuat dan berpengaruh.
Ia menegaskan bahwa perempuan memiliki peran sentral dalam membangun karakter bangsa, memperkuat ketahanan keluarga, serta menjadi agen perubahan sosial yang membawa semangat kebersamaan dan nilai-nilai kemanusiaan.
“Melalui Bimtek ini, para peserta diharapkan menjadi komunikator yang inspiratif — mampu menyampaikan nilai kesetaraan gender, perlindungan anak, serta penguatan keluarga dengan cara yang efektif dan menyentuh hati,” tambahnya.
Selain itu, Erli juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan dalam penyelenggaraan kegiatan ini, terutama narasumber dan panitia pelaksana dari Dinas P3AP2KB. Ia berharap ilmu yang diperoleh tidak hanya berhenti di ruang pelatihan, tetapi juga diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja pemerintahan maupun dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Kegiatan yang mengusung tema “Speak with Purpose: Public Speaking dan Presentasi Efektif dalam Pelayanan Publik” ini menghadirkan Riski Firmansyah, S.Pd, seorang Personal Diplomant Coach, sebagai narasumber utama. Dalam pelatihannya, Riski membekali peserta dengan keterampilan berbicara yang profesional, teknik menguasai audiens, hingga strategi menyampaikan pesan yang sistematis, persuasif, dan berkarakter.
Erli menekankan, di era digital dan keterbukaan informasi saat ini, kemampuan berbicara harus diimbangi dengan keterampilan mendengar dan memahami audiens. Komunikasi publik, katanya, bukan hanya tentang penyampaian pesan, tetapi juga tentang pembangunan empati, nilai moral, serta mencerminkan budaya masyarakat yang religius dan beradab.
“Komunikasi yang efektif mampu membangun kepercayaan publik. Oleh karena itu, perempuan perlu tampil percaya diri, memiliki daya pengaruh, dan menjadi teladan dalam menyampaikan pesan-pesan pembangunan yang menyejukkan,” ujarnya.
Melalui Bimtek ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berharap lahir perempuan-perempuan tangguh dan komunikatif yang mampu memperkuat kolaborasi antarorganisasi wanita, meningkatkan sinergi program, dan menyuarakan isu-isu penting seperti kesetaraan gender, pemberdayaan keluarga, serta perlindungan anak dengan lebih efektif.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Tanah Bumbu dalam membangun masyarakat yang inklusif, berdaya saing, dan berkeadilan, di mana perempuan memegang peran strategis dalam setiap aspek pembangunan sosial dan kemanusiaan.


