BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, memberikan sambutan hangat kepada Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin, setibanya di Bandara Bersujud, Rabu (5/11/2025). Kehadiran Pangdam bersama rombongan menandai pelaksanaan dua agenda penting di wilayah Tanah Bumbu.
Kunjungan tersebut terkait rangkaian kegiatan Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1022/Tanah Bumbu serta Peresmian Sasana Banua (PSM) atau Padepokan Silat Militer. Kedua kegiatan ini menjadi momentum strategis yang memperlihatkan komitmen kuat antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam mempercepat pembangunan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.
Upacara penutupan TMMD dijadwalkan berlangsung di Desa Rejosari, Kecamatan Mantewe, sementara peresmian Sasana Banua akan dilaksanakan secara terpisah di Makodim 1022/Tanah Bumbu. Dua agenda tersebut sekaligus menjadi simbol kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah dan unsur TNI dalam mewujudkan Tanah Bumbu yang maju, berdaya saing, serta aman.
Penyambutan Pangdam berlangsung penuh kehangatan. Selain Bupati Andi Rudi Latif, turut hadir Dandim 1022/TNB Letkol Inf Zierda Aulia Salam, jajaran Forkopimda, dan perwakilan instansi terkait. Momen tersebut menggambarkan sinergi yang terjalin harmonis antara pemerintah daerah dan TNI dalam mendukung pembangunan dan menjaga stabilitas wilayah.
Program TMMD tahun 2025 di Tanah Bumbu menjadi bukti nyata kontribusi TNI dalam pembangunan desa. Melalui program tersebut, berbagai infrastruktur vital seperti pembangunan jalan, fasilitas ibadah, serta sarana sosial lainnya berhasil diwujudkan. Pembangunan ini membawa dampak signifikan dalam memperluas akses masyarakat pedesaan dan meningkatkan taraf hidup warga.
Selain memberikan manfaat pembangunan fisik, TMMD juga menjadi sarana mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat serta pemerintah daerah. Peresmian Sasana Banua semakin memperkuat kolaborasi tersebut sebagai wadah pembinaan mental dan fisik bagi prajurit maupun masyarakat.
Dengan terbangunnya hubungan yang solid dan harmonis antara pemerintah daerah dan jajaran TNI, diharapkan tercipta stabilitas keamanan, ketertiban, serta percepatan pembangunan yang berkelanjutan di Bumi Bersujud.
