BATULICIN, POSKOnews.id- Kehadiran Arboretum di wilayah Bumi Bersujud, merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dengan PT Borneo Indobara (BIB) dalam mendukung program pelestarian lingkungan berkelanjutan
“Arboretum at-Ta’if ini diharapkan menjadi taman edukasi bagi pelajar dan destinasi wisata bagi masyarakat Tanah Bumbu serta Kalimantan Selatan,” kata Kepala Teknik Tambang PT BIB, Riadi Simka Pinem menyampaikan pada Jumat (10/01) di kawasan Gunung Tinggi.
Ia menegaskan, PT BIB memiliki komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan, termasuk rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di berbagai wilayah sesuai arahan Kementerian Kehutanan. Kehadiran Arboretum at-Ta’if, menurutnya, menjadi bukti nyata dari komitmen tersebut.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama merawat dan menjaga arboretum ini dengan baik,” pintanya.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Arboretum ini kita beri nama Arboretum at-Ta’if,” ujar Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar saat meresmikan fasilitas tersebut di kawasan Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin, Jumat (10/1/2025).
Nama at-Ta’if diambil dari sebuah kota di Provinsi Mekkah, Arab Saudi, yang terkenal sebagai pusat agrikultur dengan iklim sejuk dan hasil pertanian yang melimpah. Arboretum ini juga merupakan satu-satunya yang berada di Kalimantan Selatan.
Zairullah berharap keberadaan arboretum ini dapat menghadirkan kesejukan dan manfaat bagi masyarakat Tanah Bumbu.
Pada kesempatan itu, Zairullah menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanah Bumbu, PT BIB, serta seluruh pihak yang berkontribusi dalam pembangunan arboretum tersebut.
“Mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah bagi kita semua. Menanam pohon memiliki manfaat luar biasa, tidak hanya bagi manusia, tetapi juga bagi seluruh makhluk hidup,” ungkapnya.
Pusat Edukasi dan Wisata
Kepala DLH Tanah Bumbu, Rahmat Prapto Udoyo menjelaskan, Arboretum at-Ta’if dibangun di atas lahan seluas 42,18 hektare dengan 17 spesies tanaman. Arboretum ini terdiri atas berbagai jenis tanaman, seperti buah-buahan, tanaman kayu, dan tanaman hias.
“Arboretum ini memiliki berbagai zona, termasuk zona buah-buahan, kayu, dan tanaman hias. Selain sebagai tempat pelestarian lingkungan, arboretum ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi dan wisata, tidak hanya untuk warga Batulicin, tetapi juga masyarakat Kalimantan Selatan secara umum,” jelas Rahmat.
Ia menambahkan, Arboretum at-Ta’if diharapkan menjadi simbol pelestarian lingkungan sekaligus destinasi wisata dan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat Tanah Bumbu dan Kalimantan Selatan, juga menjadi warisan yang baik bagi generasi mendatang.
Diketahui peresmian Arboretum at-Ta’if ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, Ambo Sakka, perwakilan Kepala DLH Provinsi Kalimantan Selatan, pejabat lingkup Pemkab Tanah Bumbu, Koordinator Perlindungan Lingkungan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, jajaran manajemen PT BIB, serta mitra kerja lainnya. (red)