Grand Final Pemilihan Putri Pariwisata Tanbu, Anggi Nurhasanah Juara 1

BATULICIN – Grand Final Pemilihan Putri  Pariwisata 2015 tingkat Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) telah memasuki babak akhir, Jumat malam (15/5) kemarin. Bertempat  di gedung 7 Pebruari Pagatan Kecamatan Kusan Hiir.

Finalis Putri Pariwisata Tanbu 2015

Dalam malam Final tersebut peserta yang masuk 6 besar banyak di dominasi oleh utusan dari Kecamatan Simpang Empat baik juara 1 dan juara 2. Terbukti Anggi Nurhasanah  yang merupakan alumni SMA Budi Utomo berhasil meraih juara 1 sebagai  Putri Pariwisata Tanbu.

Sedangkan yang memperoleh juara 2 diraih oleh Wiwin Musdani Silva adalah siswi SMA 1 Simpang Empat, dan juara 3 adalah Amaliah Tri Yuliani salahsatu siswi dari SMA Negeri 1 Kecamatan Kusan Hilir.  Kemudian Harapan 1. Fitria Shinata Dewi salahsatu mahasiswi UNISKA Banjarbaru. Harapan 2 Annidhatul Khusniyah ( Madrasah Aliyah darul azhar). Harapan 3. Delima Noor Anggraini  (SMK Negeri Kecamatan simapng Empat)

Ketua panitia Pemilihan Putri Pariwisata 2015, Samsir mengatakan, pemilihan tersebut bertujuan untuk mencari orang yang  berkompeten dalam memperomosikan Pariwisata di Bumi  bersujud kepada masyarakat luar. Bagi mereka yang berhak mendapatkan juara 1. Maka akan diikutsertakan kembali pada pemilihan Puti Pariwisata tingkat Propinsi Kalimantan Selatan.

Ditambahkannya Seleksi Pemilihan  tahun ini diikuti sebanyak 130 peserta, mereka yang mengikuti seleksi tersebut diutamakan warga Kabupaten Tanah Bumbu berusia 17-24 tahun, denga syarat tinggi badan minimal162 cm, dan menguasai bahasa inggris.

Dijelaskan Samsir, setelah memasuki grand final  panitia telah menjaring 10 peserta yang ditetapkan sebagai nominasi 10 besar hingga ditentukan kembali untuk meraih 3 besar,  kemudian selama 5 hari telah dilakukan proses  karantina. Dengan  maksud untuk memberikan bekal  pengetahuan dan wawasan dengan harapan dapat mempromosikan pariwisata disetiap even yang dilaksanakan Pemkab Tanbu.

”Mereka yang dikarantina juga dinilai tekhnik komunikasi serta keramah tamahannya dalam mempromosikan obyek wisata daerah, seputar Budaya Mappanretasi, kemudian menguji wawasan tentang  kepemudaan dan Pemerintah Daerah serta sejarah berdirinya Kabupaten Tanah Bumbu, “pungkas Samsir. (hum/red)