BATULICIN – Suasana Desa Sepakat, Kecamatan Mantewe, sejak awal Juli 2025 terasa berbeda. Selama satu bulan penuh, tepatnya dari 1 hingga 30 Juli, sebuah program pelatihan konstruksi baja ringan digelar oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).
Kegiatan ini tidak hanya sekadar pelatihan teknis, melainkan juga menjadi bentuk nyata komitmen Pemkab dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda yang putus sekolah. Dengan fokus pada keterampilan praktis dan relevan, pelatihan ini diharapkan mampu membuka jalan bagi kemandirian ekonomi masyarakat lokal.
Peserta dari Lima Desa
Sebanyak 16 peserta mengikuti pelatihan ini, yang berasal dari lima desa di Kecamatan Mantewe, yaitu Sepakat, Bulurejo, Sarimulya, Suka Damai, dan Maju Mulyo. Mereka mendapatkan pembekalan materi sejak awal, dimulai dengan tiga hari teori di kelas, sebelum kemudian terjun langsung ke praktik lapangan.
Pendekatan ini membuat peserta tidak hanya memahami dasar-dasar teknis konstruksi baja ringan, tetapi juga menguasai penerapan nyata di lapangan. Bagi banyak dari mereka, kesempatan ini menjadi pengalaman berharga untuk mengubah arah hidup.
Amanat Bupati: SDM Unggul, Daerah Maju
Sebagaimana arahan Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, program pelatihan keterampilan ini merupakan salah satu strategi Pemkab dalam mengurangi angka pengangguran.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada kualitas SDM. Dengan memberikan bekal keterampilan, pemerintah berharap generasi muda mampu berdiri di atas kaki sendiri, bahkan menciptakan peluang kerja baru bagi sesama.
Instruktur Bersertifikat, Standar Profesional
Untuk menjamin kualitas pelatihan, instruktur bersertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dihadirkan. Kehadiran instruktur profesional ini memastikan bahwa materi yang diberikan tidak hanya sesuai standar nasional, tetapi juga benar-benar aplikatif dan bisa diterapkan langsung di dunia kerja.
Peserta diajak memahami berbagai aspek, mulai dari teori konstruksi, perencanaan struktur baja ringan, hingga teknik pemasangan yang aman dan efisien. Dengan pola belajar yang intensif, mereka dipersiapkan agar mampu menghadapi kebutuhan industri maupun membuka jasa mandiri di lingkungan sekitar.
Langkah Strategis untuk Pemberdayaan
Bagi Pemkab Tanah Bumbu, pelatihan baja ringan ini bukanlah kegiatan sekali jalan. Program ini adalah bagian dari strategi jangka panjang dalam pemberdayaan masyarakat berbasis keterampilan. Dengan memberikan pendidikan vokasi kepada generasi muda, khususnya yang putus sekolah, diharapkan angka pengangguran bisa ditekan secara signifikan.
Selain itu, pelatihan ini juga mendorong terciptanya SDM unggul dan mandiri yang bisa menopang pembangunan infrastruktur lokal. Baja ringan sendiri kini menjadi salah satu kebutuhan utama dalam dunia konstruksi modern, sehingga keahlian di bidang ini dipastikan memiliki prospek yang cerah.
Mengubah Tantangan Jadi Kesempatan
Bagi peserta, pelatihan ini bukan sekadar menambah pengetahuan, tetapi juga menjadi titik awal perjalanan baru. Dari yang sebelumnya tidak memiliki arah pasti, kini mereka dibekali keterampilan yang bisa menjadi sumber penghasilan.
Program ini juga menunjukkan bahwa pemerintah daerah serius memberikan solusi nyata atas persoalan sosial, khususnya pengangguran. Dengan memberdayakan generasi muda, Tanah Bumbu sekaligus berinvestasi pada masa depan daerah.
SDM Lokal, Harapan Daerah
Pelatihan baja ringan di Desa Sepakat membuktikan bahwa pembangunan tidak hanya tentang infrastruktur fisik, tetapi juga tentang membangun manusia. Ketika SDM lokal memiliki keterampilan, mereka tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan Tanah Bumbu.
Melalui langkah ini, Pemkab Tanah Bumbu menegaskan komitmennya: membangun Bumi Bersujud dimulai dari membangun manusianya. Dan pelatihan baja ringan ini menjadi bukti nyata bagaimana mimpi itu diwujudkan.