BATULICIN – Sinergi antara Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dan TNI kembali terwujud dalam rangkaian kegiatan TMMD ke-126 Tahun 2025.
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, A.Md.T., S.H., M.M., mendampingi Pangdam XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin, S.A.P., M.Sc., saat menghadiri penutupan TMMD di Desa Rejosari, Kecamatan Mantewe, Kamis (6/11/2025).
Pelaksanaan TMMD yang digelar Kodim 1022/Tanah Bumbu ini kembali membawa dampak positif bagi masyarakat, melalui penyelesaian berbagai pembangunan fisik dan nonfisik, mulai dari infrastruktur dasar hingga program pemberdayaan masyarakat. Penutupan berlangsung khidmat dan dihadiri jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, dan perangkat desa.
Padepokan Pencak Silat Militer Diresmikan
Usai upacara penutupan TMMD, Pangdam XXII/Tambun Bungai bersama Bupati Tanah Bumbu melanjutkan agenda dengan meresmikan Padepokan Pencak Silat Militer (PSM) Sasangga Banua yang berlokasi di halaman Kodim 1022/Tanah Bumbu.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirene, disaksikan langsung oleh Dandim 1022/Tanah Bumbu, Kapolres Tanah Bumbu, serta perwakilan Forkopimda.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Zainul Arifin menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Tanah Bumbu atas dukungan terhadap pembangunan fasilitas tersebut.
Wadah Pembinaan Bela Diri dan Pembentukan Karakter
Pangdam menegaskan bahwa padepokan ini hadir sebagai pusat pembinaan bela diri bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
“Dengan adanya padepokan ini, masyarakat dapat memanfaatkannya tidak hanya untuk pencak silat, tetapi juga karate dan taekwondo. Dari sini diharapkan lahir bibit atlet berprestasi di tingkat nasional hingga internasional,” ujarnya.
Ia menambahkan, latihan bela diri tidak hanya meningkatkan kemampuan fisik, tetapi juga membentuk disiplin dan karakter. Fasilitas ini juga dapat menjadi ruang pembinaan bagi pemuda yang bercita-cita menjadi prajurit TNI maupun anggota Polri.
Sinergi TNI dan Pemkab Tanah Bumbu
Rangkaian kegiatan ditutup dengan atraksi bela diri Pencak Silat Militer dan Taekwondo yang memukau para undangan. Acara turut dirangkai dengan penyerahan plakat penghargaan dari Pangdam Tambun Bungai kepada Bupati Tanah Bumbu, serta balasan penghargaan dari Pemkab Tanah Bumbu kepada Pangdam sebagai simbol sinergi yang harmonis.
Peresmian padepokan ini diharapkan menjadi awal baru bagi pengembangan olahraga bela diri di Tanah Bumbu, sekaligus memperkuat ketahanan fisik, mental, dan karakter masyarakat—khususnya generasi muda—melalui pembinaan yang terarah dan berkelanjutan.
