BATULICIN, POSKONews.id – Dalam upaya memperkuat spiritualitas dan mempererat kebersamaan masyarakat, Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif memimpin kegiatan ziarah makam bersama sejumlah tokoh agama dan pejabat daerah, Selasa (11/11/2025). Agenda ini berlangsung di Komplek Pemakaman Jalan Kodeco Km 3,5, Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat.
Bupati turut didampingi Pimpinan Majelis Syamsi Syumus Indonesia, Al Habib Musthofa Bin Abdullah Alaydrus. Kehadiran ulama karismatik tersebut memberi nuansa religius yang kuat dalam pelaksanaan ziarah dan doa bersama.
Kegiatan ini diikuti rombongan dari jajaran SKPD, unsur Forkopimda, para Habib, tokoh masyarakat, hingga para santri dari sejumlah pondok pesantren yang berada di wilayah Tanah Bumbu. Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara yang diawali dengan doa, pembacaan Ratib Alaydrus, hingga pembagian buku amalan.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Rudi Latif menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkenan hadir dan turut menyukseskan kegiatan tersebut. Ia menilai, ziarah makam menjadi salah satu tradisi penting yang harus terus dilestarikan sebagai bentuk penghormatan kepada para pendahulu sekaligus pengingat bagi umat.
Selain itu, pemerintah daerah juga membagikan buku Ratib Alaydrus kepada seluruh peserta. Bupati berharap amalan tersebut dapat menjadi pegangan spiritual yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga dengan pembagian buku Ratib Alaydrus ini memberikan manfaat bagi kita semua dan menjadi amalan baik yang bisa diterapkan dalam keseharian,” ujarnya.
Sementara itu, dalam tausyiah yang disampaikan Al Habib Musthofa Bin Abdullah Alaydrus, ia menegaskan bahwa ziarah kubur merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Menurutnya, ziarah tidak hanya sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi mereka yang telah wafat, tetapi juga mengingatkan umat Muslim akan kehidupan akhirat.
Dalam penjelasannya, Habib Musthofa menguraikan sejumlah manfaat ziarah makam, antara lain meningkatkan kesadaran tentang pentingnya amal saleh, memperkuat iman serta ketakwaan kepada Allah SWT, serta memohonkan ampunan bagi mereka yang telah meninggal.
Kegiatan ziarah makam ini menjadi momentum religius yang tidak hanya mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga membawa pesan spiritual bagi seluruh peserta agar senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan.

