BATULICIN – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tanah Bumbu menyelenggarakan Diklat Manajemen Masjid Tahun 2025 sebagai langkah strategis meningkatkan kapasitas para pengurus masjid di seluruh wilayah Tanbu. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 15–16 November 2025, di Hotel Medina Kecamatan Kusan Hilir, dan dihadiri Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif melalui Asisten Administrasi Umum, M. Yamani.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Rudi Latif memberikan apresiasi tinggi kepada PD DMI Tanah Bumbu yang secara konsisten menjalankan program peningkatan sumber daya manusia bagi pengurus masjid. Ia menegaskan bahwa diklat ini mengusung visi besar melalui konsep Masjid Makmur Memakmurkan (M3)—sebuah gerakan nyata agar masjid tidak hanya aktif dalam kegiatan ibadah, tetapi juga hidup dalam aktivitas sosial, ekonomi, pendidikan, dan pemberdayaan umat.
Bupati menegaskan bahwa masjid yang dikelola secara profesional mampu menjadi pusat energi positif bagi masyarakat. Ia mencontohkan keberhasilan Masjid Agung Al Falah Sragen yang mampu membangun tata kelola modern, memperkuat ekosistem ekonomi umat, serta menjalankan program kemaslahatan yang berdampak luas. Tanah Bumbu diharapkan mampu meniru model tersebut melalui peningkatan kompetensi pengurus masjid—mulai dari administrasi, manajemen keuangan, penyusunan program, hingga pelayanan jamaah.
Bupati juga mengingatkan pentingnya menyiapkan masjid ramah anak, terutama di masjid besar dan masjid yang berada di area publik. Ia berharap PD DMI dapat mendorong penerapan standar tersebut sebagai bagian dari penguatan fungsi masjid sebagai ruang aman dan inklusif bagi seluruh kalangan.
Sementara itu, Ketua DMI Tanah Bumbu, Sudian Noor, menegaskan bahwa kualitas masjid berawal dari kualitas sumber daya manusianya. Ia menyatakan bahwa jika Masjid Al Falah Sragen mampu berkembang melalui SDM yang unggul, maka Tanah Bumbu juga harus mampu mencapainya. DMI berkomitmen penuh mendukung peningkatan tersebut melalui berbagai program pembinaan.
Diklat ini menghadirkan empat narasumber dari Masjid Al Falah Sragen, yaitu:
-
Rizky Puspa Dewi, Sekretaris Akademi Marbot Masjid
-
Prof. Ir. Kusnadi, Ketua Takmir
-
Kiblat Khoiruddin Alfath, Imam ke-4 Masjid
-
Aji Mahbar Sukma Wardana, Manajer Umum Akademi Marbot Masjid
Para narasumber memberikan materi berbasis pengalaman nyata mengenai tata kelola masjid modern, manajemen kegiatan, pelayanan jamaah, serta strategi pemberdayaan berbasis masjid.
Melalui pelaksanaan diklat ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menegaskan komitmennya untuk mewujudkan masjid yang berdaya, nyaman, inklusif, serta menjadi pusat pemberdayaan umat, selaras dengan visi pembangunan daerah yang berorientasi pada kemaslahatan masyarakat.



