BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan pertumbuhan investasi di Provinsi Kalimantan Selatan. Hal tersebut disampaikan Bupati Andi Rudi Latif saat menghadiri Launching Aplikasi Berinvestasi di Kalimantan Selatan (BEKANTAN) sekaligus High Level Meeting Forum Investasi Tahun 2025, Kamis (13/11/2025) di Jakarta.
Bupati Andi Rudi Latif menekankan bahwa Pemkab Tanah Bumbu memberikan dukungan penuh terhadap langkah strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) dalam mendorong pertumbuhan investasi dan mempercepat perkembangan ekonomi daerah.
“Tanah Bumbu siap berkontribusi untuk menjadikan Kalimantan Selatan sebagai gerbang logistik dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan,” tegasnya.
Acara High Level Meeting Forum Investasi turut dihadiri oleh para kepala daerah se-Kalsel, pengelola kawasan industri, serta perwakilan KADIN dan HIPMI. Dalam forum tersebut, Pemkab Tanah Bumbu memaparkan sejumlah potensi investasi prioritas yang dinilai mampu menarik minat investor, yaitu:
-
Budidaya Ikan Bandeng Terintegrasi Industri Pengalengan
-
Industri Pengolahan Pakan Ternak
-
Budidaya Ikan Gabus Terintegrasi Industri Pengolahan
Ketiga sektor unggulan ini dinilai memiliki prospek cerah, didukung oleh ketersediaan sumber daya serta kesiapan infrastruktur di wilayah Tanah Bumbu.
Adapun launching Aplikasi BEKANTAN dan pembukaan High Level Meeting Forum Investasi 2025 dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, H. Muhammad Syarifuddin, M.Pd. Aplikasi BEKANTAN diharapkan menjadi platform penghubung antara pemerintah daerah dan calon investor, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Dengan menghadirkan akses informasi yang lebih mudah, cepat, dan transparan, aplikasi ini diyakini mampu meningkatkan kepercayaan investor dan memperkuat posisi Kalimantan Selatan sebagai destinasi investasi unggulan di Indonesia.
Pemkab Tanah Bumbu menegaskan bahwa keterlibatan daerah dalam forum investasi ini menjadi bagian dari komitmen besar untuk membuka peluang ekonomi baru yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

