BATULICIN, POSKOnews.id – Di antara hening waktu adzan dan ikamah, suasana Ruang Bersujud 1 Kantor Bupati terasa lebih dalam dari hari biasanya. Tiga ASN berdiri tegap, mengucapkan sumpah yang mengikat langkah baru dalam perjalanan pengabdian mereka.
“Waktu yang sangat berkah antara adzan dan ikamah, waktu itulah doa dan harapan akan diijabah oleh Allah SWT,” tutur Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif, membuka prosesi pelantikan yang berlangsung pada Senin (08/12).
Diwaktu yang baik itu, lahirlah pesan tersirat yang disuarakan Bupati. Satu pesan penting yang menjadi ruh dari visi pembangunan daerah.
“Saya hanya minta satu hal. Di daerah kita ini, tidak boleh ada pengangguran. Pilihannya hanya dua: menuntut ilmu atau bekerja,” ucapnya, tegas namun penuh makna.
Ucapan itu lebih dari sekadar pesan. Ia adalah cerminan dari tekad seorang pemimpin yang ingin melihat anak muda daerahnya berdiri lebih tinggi dari tantangan zaman. Andi Rudi Latif tahu, pembangunan tidak hanya bicara gedung atau jalan, tetapi tentang manusia yang menghuninya.
Di ruangan itu, para pejabat SKPD dan camat mendengarkan dengan saksama. Bupati mengingatkan kembali bahwa kursi jabatan bukan tempat untuk bersandar, melainkan tempat untuk bekerja lebih keras, menahan godaan, dan menjaga daerah ini tetap berada di jalur yang benar.
Ia menegaskan, generasi muda Tanah Bumbu harus menjadi tuan rumah di tanah sendiri. “Jangan sampai pembangunan berjalan, tapi anak-anak kita hanya jadi penonton,” katanya.
Bupati kemudian menyentuh satu per satu peran perangkat daerah. Kepada Dinas Lingkungan Hidup, ia meminta agar edukasi lingkungan tak berhenti hanya sebagai program, tetapi menjadi budaya masyarakat. Kepada Bappeda, ia menegaskan pentingnya perencanaan matang yang disusun dengan napas kolaborasi. Dan kepada Inspektorat, ia menitipkan amanah besar, menjaga marwah pemerintahan melalui pengawasan yang bersih dan berani.
Suasana pelantikan hari itu bukan hanya seremonial. Ada kesan kuat bahwa roda pembangunan Tanah Bumbu sedang bergerak ke babak baru yang terarah, terukur, dan berpihak pada rakyat.
Di tengah suasana itu, tiga pejabat menerima tanggung jawab barunya:
Muhammad Risdianadi, S.Hut., M.M., kini dipercaya sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
M. Untung RLU, S.H., M.H., CRMtm., CPM. menjadi Kepala Bappeda Litbangdal.
Edi Prasetia, S.AP., M.M. resmi menjabat Inspektur.
Tiga nama, tiga perjalanan panjang, dan kini satu tujuan yang sama, membangun Tanah Bumbu yang maju, makmur dan beradab, sebagai nafas dari visi-misi pembangunan.
Mengakhiri pesannya, Bupati mengingatkan sesuatu yang sederhana, tetapi menyentuh: “Jika bukan kita, siapa lagi yang memperhatikan masyarakat kita? Pemerintah harus hadir memastikan mereka hidup layak dan produktif.”
Pada hari itu, bukan hanya jabatan yang berpindah tangan. Harapan pun kembali ditanam, bahwa Tanah Bumbu akan tumbuh menjadi daerah yang masyarakatnya maju, makmur dan beradab.


.jpeg)