Type Here to Get Search Results !

Kotabaru Lepas 95 Khafilah MTQ Nasional ke 35 Tingkat Kalsel

KOTABARU, POSKOnews.id- Sebanyak 93 khafilah dilepas Pemerintah Daerah dalam rangka mengikuti kegiatan MTQ Nasional ke XXXV Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang diselenggarakan di Kabupaten Tapin.

Mewakili Bupati Kotabaru, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Zaenal Arifin, S. STP, M. Si, melepas para kafilah mewakili Kotabaru itu, di aula Kantor Bupati Kotabaru Sebelimbingan, kamis (25/04/2024).

Dalam sambutan Bupati, Zaenal Arifin menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Kotabaru senantiasa mendukung seluruh kontingen agar bisa menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan serta membawa nama harum Daerah.

"Peserta Kontingen yang diutus untuk mengikuti MTQN ke- 35 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan merupakan Duta Daerah yang insyaallah bisa menjadi garda terdepan dalam mengkampanyekan isi dan pedoman al-qur'ab dalam perilaku kita sehari-hari," ucapnya.

Staf Ahli Buoati ini juga mengajak seluruh elemen Pemerintahan dan masyarakat untuk memberikan semangat bagi Khafilah yang siap berlaga di MTQN Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.

"Saya mengajak kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Kotabaru untuk memberikan doa dan dukungan bagi khafilah Kabupaten Kotabaru yang akan berjuang di MTQN ke- 35 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Tapin," ajaknya.

"Kepada LPTQ Kabupaten Kotabaru juga dapat terus mengali dan membina potensi yang ada secara baik dan berkesinambungan agar dapat memberikan hasil yang baik dan mengharumkan nama daerah," tutup Zenal.

Sementara itu, Ketua 1 LPTQ Kabupaten Kotabaru Drs. H. Zulkifli , BT mengingatkan para khafilah bahwa tujuan diadakannya MTQN adalah sebagai sarana penyebaran dan penyiaran Islam serta mengajak masyarakat agar lebih mencintai al-qur'an sebagai pedoman hidup.

Dia menambahkan, untuk khafilah Kabupaten Kotabaru ada sebanyak 93 khafilah, diantaranya 53 peserta, Hadrah 13 orang, Pelatih 10 orang, dan Official 20 orang dengan mengikuti semua cabang Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional terkecuali cabang tuna netra. (rel)
Editor Ryan Mokodompit 
Tags