Type Here to Get Search Results !

Puncak Mappanre RI Tasi’e 2024, Bupati Zairullah: Hari Kebahagiaan Semua Masyarakat

BATULICIN, POSKOnews.id– Dibuka dengan do'a dan sambutan, menggiring tarian adat khas Bumi Bersujud dilanjutkan arak arakan kapal hias lepas pantai Pagatan, menandai puncak pesta pantai Mappanre Ri Tasi’e 2024 berlangsung bahagia dan meriah. Minggu (28/04/2024).

Bupati Tanah Bumbu HM.Zairullah Azhar dalam sambutannya mengatakan hari itu menjadi kebahagiaan semua masyarakat.

Karena even Mapanreritasi'e adalah momen luar biasa, menjadikannya roh untuk Tanah Bumbu yang di sebut dengan Bersujud menuju Serambi Madinah.

“Ini artinya apa yang kita dapatkan hari ini bukan hanya sekedar ikhtiar, tapi semua semata mata kerena Allah SWT,” sebut Bupati.

Sebab itu lanjutnya, kita berupaya untuk terus meyakinkan diri, sehingga tema atau roh hari jadi Tanbu 'melangitnya doa membahananya barokah dan masyarakatnya sejahtera', terus berdengung dan menggema.

Mappanre Ri Tasie juga punya tema luar biasa, yaitu Nelayan Berkah yang artinya nelayan tak pernah berhenti memanjatkan doa.

Bermakna mensyukuri nikmat yang di berikan, sehingga dengan demikian insyaallah akan mendapatkan limpahan rezekinya.

“kita bersyukur diberi kekuatan kecerdasan. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang punya budaya. Hari ini kita mempatrikan budaya kita Tanah Bumbu,” pungkas Bupati Zairullah.

Pada pesta adat yang terus berlangsung secara turun temurun itu, turut hadiri Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili Kepala Dinas Perdagangan Propinsi Kalsel, M.Sulkan, sekaligus menyaksikan kemeriahan penutupan event budaya maritim pesona Mappanre Ri Tasi’e tahun ini.

Dalam sambutan tertulis Gubernur Kalsel, M. Sulkan menyampaikan, rasa syukur atas terlaksanakannya event budaya tahun ini yang berlangsung dengan sukses.

Dia mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dan masyarakat atas kemeriahan event budaya tahunan ini.

“Semoga event budaya ini dapat di laksanakan setiap tahunnya, bahkan lebih meriah dari sekarang,” ujarnya.

Sehingga event ini tidak hanya menjadi sebuah rutinitas maupun identitas di kabupaten Tanah Bumbu saja.

Tetapi juga di harapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, serta menjadi daya tarik bagi wisayawan lokal maupun mancanegara.

Gubernur berpesan dan mengajak semua unsur dan kalangan untuk saling mendukung, demi terwujudnya kemajuan daerah, serta kesejahteraan masyarakat.

“Tradisi dan warisan budaya harus terus kita jaga dan lestarikan, kita wariskan kepada anak, cucu maupun generasi penerus kita,” tutupnya. (rel)

Editor: Ryan Mokodompit