BATULICIN — Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Pendidikan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan tata kelola keuangan pendidikan dengan menyelenggarakan Pelatihan Bendahara Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Tahun 2025. Kegiatan yang dilaksanakan di Banjarbaru pada Selasa (4/11/2025) ini diikuti oleh 66 peserta, terdiri dari 15 bendahara PAUD, 31 bendahara SD, dan 20 bendahara SMP, baik negeri maupun swasta.
Pelatihan tersebut menjadi salah satu agenda penting pemda untuk memastikan pengelolaan Dana BOSP di seluruh satuan pendidikan berjalan secara lebih profesional, transparan, dan sesuai regulasi terbaru.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Tanah Bumbu, Amiluddin, Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif menegaskan bahwa peningkatan kapasitas bendahara sekolah merupakan kebutuhan mendesak, mengingat mereka memegang peran strategis dalam pertanggungjawaban keuangan pendidikan.
“Pelatihan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman bendahara satuan pendidikan dalam penyusunan RKAS serta pelaporan Dana BOSP melalui aplikasi ARKAS,” ujar Amiluddin membacakan sambutan Bupati.
Bupati menilai bahwa akurasi data, ketepatan prosedur, serta pelaporan yang jujur merupakan kunci utama dalam mengefektifkan pemanfaatan Dana BOSP agar dapat menunjang kebutuhan operasional sekolah secara optimal. Dalam hal ini, pemanfaatan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) menjadi solusi digital yang mendorong sistem keuangan pendidikan yang terintegrasi dan minim risiko kesalahan.
Melalui pelatihan ini, bendahara sekolah diharapkan memahami seluruh tahapan pengelolaan BOSP, mulai dari perencanaan, penatausahaan, pelaporan, hingga proses pertanggungjawaban. Kemampuan menghindari kesalahan administrasi dan mencegah keterlambatan pelaporan menjadi fokus utama pembinaan.
Bupati Andi Rudi Latif juga menegaskan bahwa bendahara sekolah bukan hanya pencatat transaksi, melainkan penjaga integritas keuangan pendidikan di tingkat satuan pendidikan. Karena itu, setiap bendahara dituntut memahami regulasi, mengikuti perkembangan kebijakan terbaru, serta memanfaatkan teknologi digital secara efektif.
“Pelatihan ini diharapkan mampu mendorong terwujudnya pengelolaan dana pendidikan yang efektif, efisien, dan transparan serta mempercepat digitalisasi tata kelola sekolah di Kabupaten Tanah Bumbu,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Bupati menyampaikan apresiasi kepada panitia, narasumber, serta seluruh peserta atas keterlibatan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia berharap pelatihan ini menjadi bagian dari upaya kolektif meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan tata kelola yang lebih modern.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi peningkatan kapasitas SDM pengelola pendidikan dan menjadi bagian dari upaya bersama mewujudkan pendidikan berkualitas untuk generasi masa depan Tanah Bumbu.”
Dengan terlaksananya pelatihan ini, Pemkab Tanah Bumbu berharap seluruh bendahara sekolah dapat mengimplementasikan pengetahuan baru dalam tugas keseharian mereka. Pelatihan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana BOSP di setiap satuan pendidikan, demi menunjang pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di Bumi Bersujud.

