Arutmin Batulicin Ajak Media Lihat Langsung Program Pascatambang di Nursery Jiringa

BATULICIN, POSKOnews.id – PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin kembali menunjukkan komitmennya terhadap keterbukaan informasi publik dengan menggelar silaturahmi bersama insan pers dan pegiat media Tanah Bumbu di Nursery Jiringa, Rabu (3/12/2025). 

Pertemuan yang berlangsung hangat ini memberikan kesempatan bagi para wartawan untuk melihat secara langsung proses penyediaan bibit yang menjadi tulang punggung upaya reklamasi dan rehabilitasi pascatambang perusahaan.

Environment Supervisor PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin, Yulianto, memaparkan bahwa Nursery Jiringa berperan strategis dalam implementasi reklamasi. Hingga kini, perusahaan telah membuka lahan sekitar 2.000 hektare, dan 1.100 hektare di antaranya sudah direklamasi melalui penanaman kembali.

“Pada tahap awal, kami menanam jenis pionir yang memiliki pertumbuhan cepat untuk mengejar target tutupan lahan. Sekitar 20 persen kami sisipkan tanaman lokal yang tahan panas, dan secara keseluruhan 40 persen area harus ditanami spesies lokal sesuai indikator keberhasilan reklamasi,” jelas Yulianto.

Ia juga menegaskan bahwa evaluasi keberhasilan reklamasi dilakukan setiap tiga tahun oleh Kementerian Kehutanan melalui metode sensus penuh maupun sampling. Hal ini memastikan proses reklamasi berlangsung konsisten dan sesuai standar keberlanjutan.

Sementara itu, External Officer Arutmin, Firhan, menilai kegiatan kunjungan lapangan ini sebagai bentuk transparansi perusahaan terhadap publik. Ia menyebut bahwa hubungan baik dengan media sangat penting agar informasi terkait program pascatambang dapat tersampaikan dengan objektif dan berimbang.

“Kami ingin media memahami langsung proses di lapangan sehingga narasi yang disampaikan kepada masyarakat benar-benar akurat,” ujarnya.

Supervisor Eksternal, Miftah, turut menekankan pentingnya sinergi antara perusahaan dan media dalam menjaga arus informasi yang sehat serta mendukung edukasi publik terkait industri pertambangan.

Selain penjelasan mengenai program reklamasi, peserta juga menerima paparan keselamatan dari Superintendent CDEA, Andik Mirtayusianto. Ia menyampaikan prosedur kunjungan di area pascatambang, termasuk jalur evakuasi, pemahaman risiko, serta kewajiban penggunaan alat pelindung diri (APD) bagi seluruh tamu demi memastikan keamanan selama berada di lokasi.

Melalui kegiatan ini, Arutmin Batulicin berharap kolaborasi dengan media semakin kuat sehingga upaya reklamasi, keberlanjutan, dan pemulihan lingkungan dapat diketahui masyarakat secara luas dan transparan. (*)