BATULICIN, POSKONews.id – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar kegiatan jalan santai yang berlangsung di kawasan Gunung Tinggi, Batulicin, pada Jumat (12/12/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas, sekaligus mengajak masyarakat berperan aktif dalam gerakan antikorupsi.
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, melalui Sekretaris Daerah Yulian Herawati, secara resmi melepas peserta jalan santai yang diikuti oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Polres Tanah Bumbu, Yonif TP 828/BWM, unsur perbankan, organisasi wanita, serta berbagai elemen masyarakat.
Dalam sambutannya, Sekda Yulian Herawati menegaskan bahwa peringatan HAKORDIA tidak boleh dimaknai sebagai kegiatan seremonial semata, melainkan sebagai ajakan nyata untuk memperkuat budaya antikorupsi di seluruh lini kehidupan.
“Hari ini kita memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia sebagai bentuk refleksi dan komitmen bersama dalam menolak segala bentuk korupsi. Nilai integritas harus tertanam dalam setiap aspek pelayanan dan kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Sekda juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta aparat penegak hukum yang selama ini terus bersinergi dengan Inspektorat Daerah dan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam menjaga integritas penyelenggaraan pemerintahan.
Mengusung tema nasional “Satukan Aksi, Basmi Korupsi”, peringatan HAKORDIA 2025 di Kabupaten Tanah Bumbu menjadi bagian dari kampanye kolektif untuk memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, baik di lingkungan pemerintahan maupun di tengah masyarakat.
Selain sebagai ajang olahraga dan kebersamaan, kegiatan jalan santai ini juga menjadi sarana edukasi publik untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui peringatan HAKORDIA 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berharap semangat antikorupsi semakin menguat dan menjadi budaya bersama dalam mendukung terwujudnya pemerintahan yang bersih serta pelayanan publik yang berkualitas. (Rel)
