PWI Tanbu Rekrut Anggota Muda

Batulicin (22/05) – Merekrut anggota muda merupakan bagian utama dari Kaderisasi anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanah Bumbu. Dengan mencetak wartawan yang profesional dan berdedikasi adalah tugas penting, guna kelangsungan organisasi sebagai wadah yang memperjuangkan kepentingan pelaku jurnalistik. Demikian dikatakan Ketua PWI Tanbu, Hernawan, SE saat memberikan pengarahan kepada calon anggota muda PWI di Aula Hotel Candra Asri siang tadi. 

Calon Anggota Muda PWI Tanbu

Lanjutnya, rekrutmen anggota PWI Tanbu ini merupakan rangkaian dari kelanjutan acara pelatihan wawasan jurnalistik yang diperuntukan pada SKPD kemarin.

"Sesuai arahan dari PWI Kalsel, kita diminta untuk mengadakan perekrutan anggota muda di daerah, agar regenerasi pengurus dalam organisasi tetap terpenuhi. Kemudian dirangkai dengan kegiatan lainnya seperti pelatihan wawasan jurnalistik untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)”, terang Hernawan.

Lebih lanjut jelasnya, sebelum menjalankan tes, para calon anggota dibekali materi pelatihan terdahulu. Isi dari materi itu, mulai dari Fungsi Organisasi Pers, Hukum Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

Pemateri disamapaikan langsung oleh ketua PWI Kalimantan Selatan (Kalsel) Drs. Fathurahman, kemudian Ir. Jainal Hilmi sekretatis, dan Tato Fachrudin Wakil Ketua Bidang Pendidikan, juga dosen di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM).

Sejumlah wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik yang bertugas di Tanbu, antusias mengikuti seleksi dan tes anggota muda PWI  Tanah Bumbu.

Menurut M. Muaz, salahseorang peserta mengaku sangat terkesan dengan apa yang di papaprkan oleh masing masing penyampai meteri. Sebab ujar dia, dirinya belum begitu banyak memahami organisi PWI, apalagi disitu dibeberkan sikap dan prilaku kita sebagai sorang jurnalis yang baik bagaima. "inilah yang membuat kita menjadi tertarik karena disitu dipaparkan secara jelas oleh penyampai materi", katanya.

Senada disampaikan Erwin K, dari Humas Pemkab Tanbu, dia menyebut materi yang disampaikan memiliki relevansi dengan kondisi yang ada ketika menjalini tugas peliputan. Apalagi humas sebagai corong pemerintah, informasi sangat penting apabila menyangkut kepentingan publik. (yan)