Type Here to Get Search Results !

Pemkab Kotabaru dan Kemenag Gelar Istighosah serta Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

0


KOTABARU
– Suasana religius penuh khidmat menyelimuti kawasan Masjid Apung Siring Laut Kotabaru, Kamis (4/9/2025) sore, saat ribuan jamaah bersama jajaran pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat menghadiri Istighosah, Doa dan Dzikir Kebangsaan sekaligus Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M.

Acara besar ini terselenggara berkat kerja sama Pemerintah Kabupaten Kotabaru dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kotabaru, yang serentak dilakukan di berbagai daerah sesuai instruksi Menteri Agama Republik Indonesia.

Ajang Persatuan Umat dan Bangsa

Momentum istighosah dan maulid tahun ini menjadi bukti nyata kebersamaan umat Islam dalam merawat persatuan bangsa. Hadir dalam kesempatan tersebut unsur Forkopimda, Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis, S.Sos mewakili Bupati H. Muhammad Rusli, S.Sos, Ketua MUI Kotabaru KH. Muhyar Darmawi, Ketua GOW Kotabaru Hj. Siti Hadijah Syairi, pejabat Kemenag, para camat, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), tokoh pemuda, serta perwakilan organisasi masyarakat, di antaranya Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).


Ribuan jamaah yang memenuhi pelataran Masjid Apung larut dalam lantunan doa dan dzikir, mencerminkan kekuatan spiritual sekaligus kebersamaan dalam menjaga kedamaian daerah.

Sambutan Bupati: Doa Demi Kotabaru Damai dan Sejahtera

Dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Syairi Mukhlis, Bupati Kotabaru menyampaikan apresiasi kepada Kemenag serta seluruh pihak yang telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan penuh makna tersebut.

“Di tengah berbagai tantangan bangsa, mari kita bersama-sama memohon pertolongan Allah SWT agar Kabupaten Kotabaru senantiasa damai, maju, dan sejahtera. Dengan doa yang tulus dan dzikir yang khusyuk, semoga Allah mengabulkan hajat kita semua,” ucapnya dengan penuh harap.

Mengangkat tema “Ekoteologi: Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri”, Bupati juga menekankan bahwa keteladanan Rasulullah tidak hanya sebatas akhlak mulia dalam kehidupan sosial, tetapi juga mencakup kepedulian terhadap lingkungan hidup.

“Menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan kewajiban kita bersama. Dengan menjaga alam, kita sedang menjaga masa depan generasi kita,” lanjutnya.

Pesan Kemenag: Serentak di Seluruh Indonesia

Kepala Kemenag Kotabaru H. Ahmad Kamal menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi langsung Kementerian Agama RI, yang mengimbau seluruh daerah menggelar istighosah dan doa kebangsaan secara serentak.

“Kegiatan ini untuk menindaklanjuti adanya potensi keresahan di tengah masyarakat, sehingga negara kita terhindar dari bahaya. Atas perintah Kementerian Agama RI, istighosah dan doa kebangsaan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia,” terangnya.

Tausiyah: Meneladani Akhlak Rasulullah SAW

Rangkaian acara semakin bermakna dengan hadirnya tausiyah yang disampaikan oleh KH. Bahruddin HS. Dalam ceramahnya, beliau menekankan betapa pentingnya umat Islam meneladani Rasulullah SAW dalam setiap aspek kehidupan, baik sebagai pribadi, pemimpin, maupun sebagai penjaga alam semesta.

Menurutnya, cinta kepada Rasulullah bukan hanya diwujudkan dengan memperingati hari kelahirannya, tetapi juga dengan mengamalkan nilai-nilai luhur yang beliau ajarkan: kejujuran, kasih sayang, kepedulian sosial, serta menjaga keseimbangan lingkungan.

Momentum Spiritual dan Kebangsaan

Kegiatan yang berlangsung hingga menjelang malam itu tidak hanya memperkuat keimanan dan menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW, tetapi juga menjadi wadah refleksi bagi seluruh lapisan masyarakat. Melalui doa bersama, jamaah memohon keselamatan bangsa, kedamaian daerah, serta kesejahteraan masyarakat Kotabaru.


Lebih dari itu, kegiatan ini juga menggarisbawahi komitmen Kemenag Kotabaru yang hadir bukan hanya sebagai pelayan administrasi publik, melainkan juga sebagai penjaga nilai-nilai spiritual bangsa, perawat kerukunan lintas iman, dan penguat persatuan dalam bingkai doa serta kebersamaan.

Harapan Bersama

Dengan penyelenggaraan istighosah dan peringatan maulid ini, Pemkab Kotabaru berharap semangat religius masyarakat semakin tumbuh, sekaligus memperkokoh persaudaraan di tengah keberagaman.

Momentum ini juga menjadi pengingat bahwa spiritualitas, kebersamaan, dan kepedulian terhadap bumi merupakan satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Meneladani Rasulullah SAW berarti menebarkan kasih sayang kepada sesama manusia, menjaga persatuan bangsa, serta merawat alam semesta sebagai amanah dari Sang Pencipta.

Posting Komentar

0 Komentar